Guna mencegah adanya genangan di permukiman warga saat musim hujan, tujuh mesin pompa disiapkan di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Pompa akan dipasang permanen oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Manajer proyek pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung, Agus Triwibowo mengatakan, tujuh pompa dari BBWSCC ini kapasitasnya masing-masing 2.500 liter per detik. Pompa ini akan dipasang permanen di setiap gorong-gorong yang terhubung ke saluran permukiman warga. Dari tujuh pompa tersebut, saat ini baru tersedia dua pompa yang disiapkan BBWSCC dan dua pompa dari Dinas Tata Air DKI.
“Di Kampung Pulo saat ini baru tersedia empat pompa temporary dari Dinas Tata Air DKI dan BBWSCC. Namun jika pembuatan gorong-gorong rampung, tujuh pompa akan dipasang permanen,” ujar Agus, Rabu (18/11).
Menurut Agus, pompa akan difungsikan untuk menyedot air dari saluran air di permukiman ke Kali Ciliwung. Sehingga tidak ada genangan lagi saat musim hujan. "Pemasangan secara permanen akan dilakukan pada Desember nanti saat pembuatan gorong-gorong rampung 100 persen. Kita juga akan tutup saluran air yang terhubung ke Kali Ciliwung, agar air tidak balik," tandasnya.
BERITAJAKARTA.COM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H