Lihat ke Halaman Asli

Berita Jakarta

Media Pemerintahan

Tekan Harga Naik, DKI Siapkan 70 Ton Daging

Diperbarui: 13 Juli 2015   14:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan sebanyak 70 ton daging untuk operasi pasar (OP). Hal tersebut guna menekan harga daging yang mulai merangkak naik jelang Lebaran.

Dikatakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga saat ini masih ada stok daging hingga 70 ton. Jumlah tersebut akan disebar di lima wilayah melalui OP. "Kita akan operasi pasar, kita masih punya stok di PD Dharma Jaya kira-kira 70 ton," kata Basuki di Balaikota, Senin (13/7).

Basuki pun telah menginstruksikan PD Dharma Jaya untuk terus menambah stok daging. Tujuannya, agar bisa bersaing dengan importir yang menjual daging dengan harga tinggi.

"Kita akan lepasin di pasar-pasar kita. Makanya ini yang saya bilang, kita pengen tahun depan stok Dharma Jaya ini lebih besar lagi. Baru bisa melawan semacam importir daging sapi utuh itu loh. Dia masuk bisa jual mahal. kalau kita bisa antisipasi kan beda," ungkapnya.
Dikatakan Ahok, selama empat tahun terakhir inflasi di bulan puasa kali ini paling stabil. Ke depan, operasi pasar di Jakarta akan menggunakan sistem non tunai. Tujuannya untuk menghindari adanya spekulan.

"Kita tidak mau lagi operasi pasar gelontorin berapa ratus atau puluh ribu ton beras yang beli tidak jelas. Kalau dengan orang yang beli jelas saya kira ini akan membuat para pemain spekulan mikir," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menggelar operasi pasar daging murah di 37 kelurahan. Rencananya, kegiatan akan digelar selama dua hari berturut-turut yakni 13-14 Juli besok.

 

Sumber: beritajakarta.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline