Tahun ini gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 133 Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akan direhab. Diharapkan siswa dan guru bisa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa kendala minimnya fasilitas ruangan. Saat ini sebagian aktivitas murid dilakukan di halaman sekolah. Bahkan, mushala yang sebelumnya digunakan sebagai tempat ibadah dan praktik shalat, kini digunakan sebagai ruang komputer. Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Yanto Siregar mengatakan, tahun ini pengajuan rehabilitasi bangunan SMPN 133 sudah disetujui dan untuk pembangunan fisiknya akan dilakukan tahun 2016. "Akan dibangun 2 lantai," katanya singkat, Selasa (5/5). Menanggapi keluhan pihak sekolah SMPN 133 soal komputer yang mangkrak, Yanto mengatakan, saat bantuan komputer dan laboratorium diserahkan untuk menunjang percepatan pembelajaran, sekolah tersebut masih menggunakan genset. Sehingga listrik belum stabil untuk menunjang kegiatan praktik komputer. Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 133 Pulau Pramuka, Majid mengatakan, sejak adanya bantuan 40 unit komputer pada tahun 2010 lalu, komputer tersebut tidak bisa difungsikan karena dari pihak sekolah belum mendapatkan pelatihan. "Awalnya ruangan ini kita gunakan untuk mushala. Namun, dengan adanya komputer disini kami bingung harus memindahkan ke mana karena sudah tidak ada tempat," ucapnya. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H