[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Puluhan ribu buruh akan masuk Jakarta untuk memperingati May Day pada 1 Mei jum'at mendatang. Pemprov DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait dengan pelaksanaan hari buruh nanti. Djarot Saiful Hidajat, Wagub DKI Jakarta mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah yang baik pada May Day tahun ini. Wagub itu mempersilakan para buruh untuk berunjuk rasa asalkan jangan sampai merusak fasilitas umum di Jakarta. "Saya mengimbau yang datang ke sini agar tertib, sopan, dan jangan merusak," ujar Djarot, di Balaikota, Rabu (29/4). "Kita sambut dengan baik. Jadi tuan rumah yang baik. Tapi saya minta teman-teman yang datang ke Jakarta, juga menjaga ketertiban. Ingat kita punya lima tertib, salah satunya tertib demo," lanjutnya. SKPD terkait juga akan dikerahkan saat May Day, seperti Satpol PP dan Dinas Kebersihan. Khusus untuk Dinas Kebersihan diinstruksikan untuk menyediakan MCK dan tempat berwudhu. Sebab pelaksanaan May Day jatuh pada hari Jumat. "Saya sudah instruksikan untuk menempatkan MCK di titik-titik tertentu dan juga tempat berwudhu. Karena kan itu hari Jumat terutama di Monas," ucapnya. Selain itu, mantan Walikota Blitar itu juga meminta warga Jakarta untuk tidak berkendara ke pusat kota seperti kawasan Monas dan Senayan agar tidak terjebak macet. "Jalan pasti ditutup kok. Makanya, saya imbau masyarakat di Jakarta tidak berkendara ke tengah kota, seperti ke Monas dan Senayan karena diperkirakan puluhan ribu buruh akan masuk ke ibu kota," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H