Lihat ke Halaman Asli

Berita Jakarta

Media Pemerintahan

Mengatasi Kemacetan Dibutuhkan Kesadaran Masyarakat

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14291979371250513397

[caption id="attachment_378749" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakrta.com"][/caption]

Rendahnya kesadaran masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor untuk memarkirkan kendaraannya di lokasi yang telah disediakan menjadi salah satu penyebab kemacetan di ibu kota. Untuk itu, diharapkan kesadaran masyarakat agar memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang telah disediakan.

Contohnya, razia kendaraan yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/4). Ratusan kendaraan ditindak lantaran parkir tidak pada tempatnya.

Wakil Walikota Jakarta Pusat, Arifin mengatakan, pihaknya sangat berharap kepada masyarakat memiliki kesadaran untuk parkir di tempat yang telah disediakan dan memanfaatkan secara maksimal kantong parkir yang ada seperti di Jalan Kebon Kosong, sehingga tidak terjadi penyempitan yang mengakibatkan tersendatnya arus lalu lintas dikawasan tersebut.

"Kalau setiap hari macet seperti ini yang rugi juga masyarakat Tanah Abang, bisa-bisa Tanah Abang ditinggalkan dan saya juga meminta kepada stake holder, pemangku kepentingan ikut peduli," kata Arifin, Kamis (16/4).

Sementara itu Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Pergaulan Butar-Butar mengatakan pihaknya akan terus melakukan penertiban parkir liar secara rutin untuk mengurai kemacetan, terlebih kawasan Tanah Abang yang menjadi prioritas penataan.

"Hari ini saja ada 389 motor dicabut pentil, 18 dijaring, enam mobil dicabut pentil dan 2 mobil diderek dan ini semua hanya di Tanah Abang saja," ujarnya.

Sumber: beritajakarta.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline