Setelah lakukan blusukan di kawasan pasar Blok G Tanah Abang, Rabu (15/4) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta instansi terkait serius terhadap pemberantasan masalah sosial khususnya pekerja seks komersial (PSK) di kawasan pasar Blok G Tanah Abang. Menurutnya karena ada aktivitas tersebut keberadaan pasar menjadi tidak laku. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Basuki meminta Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede agar serius melakukan penataan di kawasan tersebut. Menurutnya jika masih ada jalan dan saluran air yang diduduki oknum agar segera dilaporkan ke Bareskrim Polri. "PKL yang banyak di jalan juga membuat omzet pedagang pasar menurun, kita minta ditertibkan. Kalau sudah tidak sanggup kita ganti saja Walikota dan Kasatpol PP-nya," katanya. Selain itu, dirinya juga meminta kepada jajaran Dinas Perhubungan dan Transportasi agar mempercepat pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Stasiun Tanah Abang menuju Pasar Blok G. Sebab, hingga kini rencana pembangunan jembatan tersebut sudah dua kali gagal dilelang. "Saya tunggu konsepnya selama sebulan sudah harus jadi semua. Saya berharap tahun ini sudah harus dibangun dan segera beres," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H