Ahok Mengatakan Harus Turun Langsung Kalau Ada Pengaduan Masyarakat

Ahok, Gubernur DKI Jakarta melakukan pengawasan langsung pembangunan jalan inspeksi di Jakbar. Ada dua lokasi yang diawasi yaitu Kali Mookervart di Kelurahan Cengkareng dan Kali Sekretaris di Kelurahan Kebon Jeruk. Selain mengawasi pembangunan jalan, tujuan blusukannya adalah untuk mengetahui permasalahan di masyarakat. Sebab, dirinya mendapat banyak keluhan dari masyarakat.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, dirinya mendapatkan pesan dari Presiden Joko Widodo agar tidak hanya mendapat laporan dari bawahan. Melainkan harus terjun langsung ke lapangan untuk melihat permasalahan yang terjadi. Pasalnya, beberapa persoalan tidak bisa selesai dengan hanya memasang CCTV.

"Kenapa saya harus blusukan ke barat? Karena ada masalah yang tidak selesai hanya dengan CCTV. Kalau cuma bicara banjir, sampah bisa lihat di CCTV. Tapi, kalau ada pengaduan masyarat harus turun langsung," kata Ahok di Kali Sekretaris, Kebon Jeruk, Jakbar, Kamis (9/4).

Dengan blusukan, lanjut Ahok, dirinya juga bisa langsung mencarikan solusi untuk masalah yang ada. Misalnya membeli gedung mangkrak yang ada di sisi Kali Sekretaris.  "Saya perlu turun, begitu turun lihat tanah kosong, saya berpikir kenapa tidak dibeli. Terus ada apartemen yang terbengkalai karena bangkrut, coba cari hukumnya kalau dibeli bagaimana," ucapnya.

Usai melakukan blusukan, Ahok pun menilai bahwa aksi blusukan yang dilakukan Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu ada benarnya. Karena banyak manfaat yang akan diperoleh. Kendati demikian, diakui Ahok, dirinya tidak sering melakukan blusukan karena sudah memasang banyak CCTV untuk memantau.

"Saya pikir apa yang dikatakan Pak Jokowi itu betul, harus ambil waktu untuk turun. Saya juga lebih sedikit turun karena beberapa posisi ada CCTV. Tapi untuk hal-hal seperti pengaduan ini saya disposisi," ujarnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption]