Lihat ke Halaman Asli

Berita Jakarta

Media Pemerintahan

Akibat terbakar, 30 Bus Transjakarta Dihentikan

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: BeritaJakarta.com

Demi kenyamanan dan keselamatan penumpang PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memutuskan untuk menghentikan operasional 30 bus bermerek Zhongtong. Pihaknya menghentikan operasionalnya setelah insiden terbakarnya bus buatan Tiongkok itu di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (8/3) kemarin. Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, mengatakan pihaknya mulai hari ini menghentikan operasional bus Transjakarta merek Zhongtong. Sebagai penggantinya, armada bus Amari (Angkutan Malam Hari) Transjakarta akan dioperasikan di Koridor IX. [caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: BeritaJakarta.com"][/caption] "Mulai hari ini operasional semua bus Zhongtong dihentikan, termasuk yang terbakar kemarin. Mulai besok, kami usahakan ada armada Amari untuk membantu pengoperasian di Koridor IX," kata Kosasih, di Balaikota, Senin (9/3). Kosasih juga mengatakan, hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab terbakarnya armada bus Transjakarta merek Zhongtong di ruas Jalan Gatot Subroto kemarin. Berdasarkan hasil pengecekan rangka dan bodi bus, bus beroperasi di Koridor IX bernopol B 7195 IX jurusan Pinang Ranti-Pluit ini terbakar bukan karena hubungan listrik arus pendek listrik dan terendam banjir. ‎"Kemungkinan besar bukan karena hubungan pendek arus listrik dan bukan dari bagian mesin yang terendam banjir. Tapi ada salah satu bagian turbo-nya yang overheating. Nah, itu yang sedang kami cek," katanya. Kosasih menyampaikan, ‎sampai kini pihak Zhongtong selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (APTM) masih menyelidiki  bagian turbo Transjakarta yang overheading hingga menyebabkan terbakar. "Busnya oke, bodi nggak rusak, cuma di bagian belakang sebelah kanannya saja. Kita minta mesin sebelah kanan yang terbakar dicek sama pihak Zhongtong," ungkap Kosasih. Dia menerangkan, pengoperasian armada itu sendiri, baru diambil alih pihaknya pada 1 Januari 2015 lalu dan merupakan hasil pengadaan tahun 2013. Bus gandeng yang terbakar di Jalan Gatot Subroto tersebut, lanjut Kosasih, baru beroperasi tiga hari dan sempat diservis pihak Zhongtong selama satu bulan. ‎"‎Itu hasil pengadaan tahun 2013, baru sampai ke kita tahun 2014, belum dioperasikan sampai setahun jadi masih garansi Zhongtong. Kami baru ambil alih operasi tanggal 1 Januri 2015. Sejak awal tahun itu perawatannya berkontrak oleh pihak Zhongtong. Jadi kita tidak rawat sendiri," tandasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline