[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Sumber: beritajakarta.com"][/caption] Ahok, Gubernur DKI Jakarta, mengatakan akan memberikan dana hibah ke beberapa kota dan kabupaten yang berbatasan dengan Ibu Kota pada tahun ini. Ahok mengatakan, hanya Depok yang tidak mendapatkan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta karena tidak mengajukan proposal. "Hanya Depok yang tidak dapat dana hibah karena tidak mengajukan proposal. Saya sudah bilang sama Gubernur Jabar, kenapa Depok nggak mau ngajuin proposal yang berhubungan dengan kami? Nggak tahu, dia nggak tahu. Dia juga heran. Saya juga bilang waktu saya undang makan di pertemuan dengan 9 kepala daerah mitra, Depok nggak datang. Semua sudah, kecuali Depok. Tahun 2016 kita harap lebih baik," ujar Basuki, di Balaikota, Kamis (26/3). Selain Depok, semua kota mitra Jakarta mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, Pemkot Tangsel yang mendapatkan bantuan sebesar Rp 74,8 miliar. Bantuan keuangan dari Pemprov DKI akan dialokasikan untuk pembangunan Terminal Pondok Cabe sebesar Rp 64,8 miliar. Sedangkan sisanya untuk penanggulangan banjir serta pembuatan tanggul. "Airin ingin dapat kepastian bantuan dari kami masuk nggak. Kalau masuk nanti akan dimasukkan ke APBD Perubahan Tangsel. Jadi, Kita jamin dapat," kata Basuki. Ia menjelaskan, pemberian dana bantuan untuk pembangunan terminal bus Pondok Cabe sebagai imbas dari pembongkaran Terminal Lebak Bulus untuk MRT yang mengakibatkan operasional sejumlah operator bus pindah ke sana. "Dana bantuan untuk perlebaran jalan. Uangnya dari mana? Nah, kita akan bantu. Tapi karena APBD DKI pakai pergub, jadi disesuasikan dengan pagu anggaran APBD 2014," jelasnya. Ia mengungkapkan, Pemkot Tangsel seharusnya mendapat dana hibah paling besar dibanding daerah penyangga lain yaitu sebesar Rp 1,2 triliun. Namun, Pemkot Tangsel hingga saat ini belum siap menyerahkan Detailed Engineering Design untuk pembangunan jalan layang bagi jalur Transjakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H