Lihat ke Halaman Asli

Lidia Wulan

Digital Marketing Trainer

Selain Paramedis, Digital Marketing Ternyata Pekerjaan yang Tetap Dibutuhkan Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 18 Mei 2020   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 telah memasuki hampir satu semester di Indonesia, dan dampaknya sangat terasa di semua sektor usaha dan sangat mempengaruhi keadaan bangsa kita. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga dirasakan oleh seluruh bangsa di dunia.

Banyak perusahaan terpaksa harus menutup sementara usahanya, tidak dapat berproduksi ditengah kondisi pandemi yang mencekam. Bisnis restoran, hotel dan semua sektor pariwisata harus menahan napas, menghemat semua biaya yang ada dan salah satunya adalah dengan mengurangi jumlah karyawan dengan sistem unpaid leave atau disebut juga cuti tak berbayar.

Sekolah, kampus, bimbel dan semua sektor pendidikan yang sifatnya tatap muka sementara waktu beralih pada sistem online, belajar dari rumah melalui aplikasi seperti Zoom, Google Meet dan lain sebagainya.

Demikian juga pusat hiburan seperti bioskop, mall, dll harus ditutup dan tidak boleh ada kegiatan apapun didalamnya.

Dunia telah berubah, digitalisasi merupakan satu-satunya bisnis yang mampu tetap bertahan ditengah pandemi yang ada. Selain tenaga paramedis seperti dokter dan perawat yang masih sangat dibutuhkan saat ini, maka tenaga IT seperti Digital Marketer, Programmer, Content Creative, Video Editor, Design Grafis lah yang masih menemukan ceruk di bisnis yang berjalan saat ini.

Selagi work from home, manfaatkanlah waktu yang ada dengan mempelajari design grafis ataupun mengedit video yang saat ini sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan baik nasional maupun multinasional. Untuk dapat memenangkan pemasaran secara online, pelajarilah Facebook Ads, Google Ads, Instagram Ads. Juga mengerti akan pembuatan website, mengoptimasi website tersebut dengan teknik SEO yang benar merupakan nilai plus yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan.

Jadi tidak akan ada waktu yang terbuang sia-sia, justru saat pandemi inilah kita mengasah peralatan tempur, sehingga saat badai berlalu kita bisa berlari maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline