Lihat ke Halaman Asli

Kemenangan Jokdry & Persipura

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kamis ini media Indonesia diguncang cerita panas. Saking panasnya banyak pihak kebakaran Jenggot. Bukan saja PSSI, yang menjadi salah satu pihak yang TERGUGAT tetapi juga AFC. Keputusan sela CAS, dan tentu saja bakal menjadi keputusan final dalam waktu dekat, menerima gugatan Persipura itu dan mengembalikan hak Persipura untuk kembali berkompetisi di Liga Champion Asia. Tersedia link untuk pernyataan ini:

Lausanne, 1 February 2012 The Court of Arbitration for Sport (CAS) has decided to grant the provisional measures requested by the Indonesian Football Club Persipura Jayapura and to order the reinstatement of the club in the AFC Champions League 2012.

Persipura was supposed to play the 2012 AFC Champions League Playoffs (East-Zone) on 11 February 2012 against Adelaïde United FC (Australia). At the end of November 2011, the Indonesian FA (PSSI) decided to remove Persipura from the AFC Champions League for disciplinary reasons and requested the Asian Football Confederation (AFC) to replace the club with Persija Jakarta. The AFC noted the removal of Persipura but did not accept the participation of Persija Jakarta. As a consequence, Adelaïde United FC was exempted from the playoff match and was granted direct access to the group stage of the competition (first match to be played on 6 March 2012).

On the basis of the CAS decision on request for provisional measures, Persipura Jayapura will be entitled to play the playoff match versus Adelaïde United FC. In case of qualification, the status of Persipura would have to be determined by the CAS after examination of the arguments of the parties (i.e. Persipura, PSSI, AFC and Adelaïde United FC) on the merits of this case.

(Ingat pelajaran bang fadel di tulisan sebelumnya, kalau ikut kompetisi itu adalah hak, bukan kewajiaban?)

Maka dengan demikian sangat jelas dan tak perlu diperdebatkan lagi, bahwa PSSI telah membuat keputusan yang SALAH dengan mengambil hak Persipura untuk bermain di LCA.

Janji Joko Driyono bahwa Persipura tak akan pernah kehilangan haknya untuk tetap bermain di LCA, lagi-lagi terbukti kebenaran dan keakuratnnya. Profesor kompetisi Indonesia ini, juga merupakan salah seorang yang mengarsiteki ISL, kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI.

Persipura kini memiliki kesempatan terbaik untuk membuktikan diri sebagai klub terbaik yang bermain di liga terbaik, ISL dan LCA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline