Sembelit ada beberapa penyebutan kata dalam hal ini. Sembelit itu bisa disebut dengan nama konstipasi dan susah buang air besar. Nah, untuk itu mari kita berdiskusi bersama dalam masalah ini.
Sembelit adalah salah satu masalah yang kebanyakan orang mengalami dan berpengalaman yang sangat mengganggu dalam kehidupan mereka. Di negara Amerika sana, ini merupakan penyebutan dengan keluhan gastrointestinal yang paling umum. Konstipasi ini sangat mempengaruhi terhadap perempuan dan orang tua. Namun, semua orang rentan mengalami sembelit. Sembelit adalah gejala gangguan fungsi usus, yang membuat pergerakan usus jarang dan suit berfungsi. Paling sering memang sembelit tidak terlalu mencapai hal yang besar meskipun dalam hal demikian kita harus selalu waspada karena sembelit bisa - bisa menyebabkan masalah yang lebih serius.
Sembelit terjadi ketika usus besar menyerap air terlalu banyak atau kontraksi otot, yang menyebabkan buang air besar, lambat dan lamban. Sehingga, apabila pergi ke kamar mandi sulit untuk dikeluarkan dan terasa menyakitkan. Akibat seperti ini juga bisa menyebabkan BAB berdarah atau mengalami pendarahan BAB saat ingin mengeluarkannya. Jika seperti ini terjadi maka sistem pecernaan Anda kurang baik dan tindakan salah satunya yaitu pergi ke medis untuk melakukan pemeriksaan pencernaan Anda.
Selama feses masih terus mengalami kekerasan dan kering ini akan membuat untuk mengeluarkannya akan lebih sulit. Tubuh setiap orang memiliki jadwal pengeluaran BAB dengan sendirinya berdasarkan kebiasaan. Dengan gaya hidup dan pola makan seperti diet kurang baik maka ini juga sebagai salah pengaruhnya susah mengeluarkan kotoran. Jika Anda pergi atau dirumah selama tiga hari atau lebih lama tanpa mengeluarkan buang air besar, maka ini harus diwaspadai.
Apa gejala sembelit?
Meskipun, orang yang mengalami sembelit dapat mengetahui bahwa dirinya telah mengalami susah buang air besar akan tetapi untuk orang yang belum mengalami sembelit itu mungkin akan merasa seperti menyakitkan, canggung dan takut. Nyeri perut dan terasa kembung atau pembekakan dapat terjadi dan merasakan adanya rasa sakit dan muntah-muntah. Setelah kurang dari dua minggu tidak mengeluarkan BAB maka itu sebagai tanda bahwa Anda sedang mengalami susah buang air besar.
Penyebab sembelit
ada beberapa yang disebabkan oleh sembelit seperti diet, mengkonsumsi obat-obatan, gaya hidup dan terserang penyakit lain. Namun alasan paling umum untuk yang mengalami sembelit yaitu tidak memberikan air yang memadai terhadap tubuh dan asupan serat yang masuk kedalam tubuh kurang. Tanpa jumlah yang cukup air didalam tubuh ini akan mengalami dehidrasi. Selain itu, aktivitas yang kurang, dan berdasarkan fakta penelitian yang dikemukan oleh para ahli olahraga juga bisa sebagai mobilisasi yang menyebabkan sembelit. Stres dan depresi juga memilik peran penting dalam membantu susah buang air besar dan penyakit seperti hipotiroidisme. Parkinson, mulitiple sclerosis dan kondisi neurologis lainnya dapat menyebabkan konstipasi. Menggunakan obat pencahar, antasida dan obat resep lainnya seperti obat nyeri, narotika dan antidepresan telah terbukti dapat menyebabkan sembelit. Penyebab lainnya adalah gangguan makan, Iritable Bowel Syndrome (IBS), kehamilah dan kanker usus besar.
Mengobati sembelit
Sebagian besar pengobatannya adalah diet dan merubah gaya hidup. Menambah 2-4 gelas tambahan air per hari, serta minum cairan hangat di pagi hari untuk membantu proses eliminasi fese. Makan buah-buahan dan sayuran serta diet serat tinggi akan dapat membantu untuk menghilangkan konstipasi. Jika sembelit berlanjut lebih dari dua minggu maka satu cara yang terbaik adalah pergi ke rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter.
Sumber : http://www.universalhealthinfo.com/Constipation.html & http://ezinearticles.com/?expert=Sarah_Labdar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H