Semenjak masa pandemi, bisnis minyak atsiri berupa minyak kayu putih dan minyak eucalyptus di Indonesia, mengalami lonjakan pemintaan oleh pasar. Adanya peningkatan pesanan tersebut berkaitan dengan upaya meningkatkan ketahanan tubuh agar tak tertular virus Covid-19.
Minyak eucalyptus, oleh banyak orang dianggap sama dengan minyak kayu putih padahal antara minyak kayu putih dan minyak eucalyptus adalah hal yang berbeda meskipun berasal dari jenis keluarga yang sama.
Hasil penyulingan tanaman yang berasal dari Australia akan menghasilkan minyak eucalyptus yang punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan manusia. Apa saja ya manfaatnya?
1 Meredakan batuk, flu, dan pilek
2. Meredakan asma
3. Menghilangkan lendir pada dada
4. Meredakan sakit kepala
5. Mengatasi nyeri sendi
6. Mengatasi bau mulut
7. Mencegah kerusakan pada gigi
8. Mengontrol kadar gula dalam darah
9. Melindungi dari serangga
10. Merangsang imunitas tubuh
Banyak sekali pembahasan bahwa minyak eucalyptus bisa membunuh virus corona. Meski dibutuhkan penelitian lebih lanjut, namun penelitian oleh Balai Penelitian Rempah dan Obat (Balitro) Kementerian Pertanian menyebut minyak ini mampu membunuh sampai 80 persen virus yang sangat mematikan tersebut.
Baca Juga : Prospek Cerah, Bisnis Maklon Minyak Kayu Putih Bisa Jadi Pilihan Terbaik Anda
Hal inilah yang membuat permintaan minyak eucalyptus melonjak. Selain sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan tubuh juga mampu mengatasi banyak penyakit lain. Permintaan minyak eucalyptus yang begitu tinggi memberi peluang bagi Anda untuk membangun bisnis sebagai reseller maupun jika ingin membuat brand sendiri.
Minyak eucalyptus yang bahkan sangat diminati sampai ke luar negeri membuktikan bahwa tanaman dan produk dan turunannya sangat menguntungkan. Berbagai industri diketahui memakai minyak eucalyptus sebagai bahan utama maupun campuran untuk berbagai produk. Ingin memulai bisnis pertama Anda? Minyak eucalyptus bisa jadi pilihan terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H