Lihat ke Halaman Asli

Ketika Hidup Terasa Tak Adil Bagimu

Diperbarui: 5 November 2017   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat panas menerpa gurun tidak sedikitpun yang enggan menyejukannya walau hanya setitik gerimis,Dikala bunga tak di hinggapi lagi oleh kumbang tak kan menghentikan angin menerpanya,sehingga memecahkan serbuk bunga di atas tanah tandus.

Apakah keraguanmu mengecilkan hatimu?Apakah gunung itu yang menghentikan langkah kakimu kepada asamu?dan apakah sebenarnya tujuan hidupmu berada di sini?

Memang ini tak kan mudah,memang ini akan melukaimu,tapi lihatlah lautan itu ternyata bertepi,lihatlah gunung itu ada puncak yang membatasinya.

Ketika jiwa mu menjerit "Oh Tuhanku apa salah dan dosaku sehingga ini terasa menjebak ku,apakah Engkau telah meninggalkanku"Maka ketahuilah tak satu detikpun DIA berpaling darimu,Kitalah yang justru berpaling dari cahaya berlari menuju kegelapan.

Padahal jika saja engkau memikirkan kita hanya membutuhkan belas kasihNya,bersungguh sungguhlah menedahkan hatimu dengan doa doamu,karena hanya itu yang kamu mampu dan hanya itu lah jalan menuju cahaya.karena sesungguhnya kita tiada daya dan upaya,semua kekuatan itu hanya DIA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline