Lihat ke Halaman Asli

Tips Toko Online Agar Banjir Pelanggan

Diperbarui: 11 Januari 2016   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tips Toko Online Agar Banjir Pelanggan"][/caption]

Perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin modern serta kian mudahnya akses internet di berbagai penjuru daerah, menjadikan pertumbuhan toko online di negara kita semakin hari kian melesat pesat. Berbagai macam produk maupun jasa bahkan mulai dipasarkan para pelaku usaha di ranah maya untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya.

Bila dulunya masyarakat Indonesia terbiasa dengan transaksi jual beli konvensional (bertatap muka secara langsung), belakangan ini masyarakat kita lebih tertarik dengan segala hal yang serba praktis sehingga tidak heran bila sebagian besar dari mereka lebih tertarik untuk melakukan transaksi pembelian via online. Fenomena seperti inilah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha di Indonesia untuk bisa meraup untung besar dengan cara membuat toko online.

Nah, bagi Anda para pemula yang penasaran ingin mencicipi manisnya laba dari peluang bisnis toko online berikut tips yang dapat anda coba.

  1. Hindari Membuat Situs Toko Online Dengan Sistem Belanja yang Menyusahkan

Tujuan utama dari sistem belanja online adalah kemudahan bagi para konsumen yang ingin berbelanja suatu produk. Hal ini tentu saja membuat sebagian besar konsumen belanja online lebih senang berbelanja di situs-situs toko online sederhana yang tidak ‘ribet’. Ribet dalam artian tidak harus mengklik sana-sini dalam prosesnya memesan produk.

Ada beberapa contoh sistem situs toko online yang bisa disebut ‘ribet’, yaitu, yang menggunakan sistem ‘add to cart’ atau took online yang harus mendaftarkan email terlebih dahulu bahkan ada juga yang mengharuskan memasukkan nomor kartu kredit terlebih dahulu. Mudahkan sistem belanja mereka. Cukup sertakan nomor handphone dan alamat Facebook anda, segalanya jadi lebih enak bagi mereka. Apalagi kalau anda bersedia menerima telepon. Sebagian besar konsumen online di Indonesia akan lebih senang bila bisa bicara langsung dengan anda, SMS-an, BBM-an atau melalui media chatting lainnya.

  1. Gunakan Foto Produk yang Berkualitas

Salah satu faktor yang membuat toko online mudah diingat dan makin disukai para pembeli adalah foto produk yang berkualitas. Unggahlah foto-foto produk dengan kualitas yang terbaik dari berbagai sisi. Ini sangat memudahkan pembeli untuk melihat produk anda secara detail. Hal ini dikarenakan foto-foto adalah satu-satunya interaksi visual antara calon pembeli dengan barang yang akan dibelinya. Pastikan calon pembeli mengetahui setiap detail barang yang dijual sehingga tidak merasa membeli ‘kucing dalam karung’.

  1. Lakukan Pelayanan yang Cepat Tanggap

Kecepatan dalam melayani pembeli juga menjadi factor penting yang menentukan dalam hal kualitas pelayanan. Jangan biarkan pembeli anda kelamaan menunggu balasan SMS, telepon, dan chat anda karena minat calon pembeli terhadap produk yang akan dibelinya bisa menurun (dan bahkan hilang) bila anda kelamaan menjawab SMS pemesanannya.

  1. Gunakan Jasa Reseller

Satu faktor yang membuat penjualan meningkat pesat dari waktu ke waktu adalah adanya reseller. Reseller adalah pihak-pihak yang menjual kembali produk anda kepada orang lain. Jadi anda perlu memberi diskon khusus untuk para reseller yang akan mereka jadikan selisih untuk keuntungan/laba mereka.

Bina hubungan baik dengan para reseller tersebut dan jangan pernah mengecewakan mereka. Perlakukan mereka sebagai rekan bisnis dimana ada hubungan saling membutuhkan. Jangan pernah merasa berkuasa dengan reseller, karena tanpa reseller anda akan kesulitan dalam usaha menjangkau pasar yang luas seorang diri.

  1. Bekali Diri Dengan Pengetahuan Internet

Toko online adalah toko yang letaknya di internet. Seperti halnya bila anda menyewa lapak di mall, anda harus kenali mall tersebut dengan baik. Anda harus mempelajari dari pintu mall bagian mana kebanyakan potensi pembeli produk anda masuk. Anda harus mempelajari apakah lokasi lapak anda di mall sudah cukup strategis untuk jenis barang yang anda jual. Demikian pula halnya di internet. Setidaknya anda mengerti dimana saja pasar yang ramai dikunjungi oleh para konsumen di internet seperti facebook, twitter, instagram atau bisa juga melalui jasa-jasa took online seperti olx, bukalapak dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline