[caption caption="Langkah Strategis Demokratisasi Desa"][/caption]Salah satu tanggung jawab pendamping desa adalah turut mendorong upaya demokratisasi desa. Memang, demokratisasi desa bukan perkara sederhana. Demokratisasi desa merupakan sebuah upaya yang kompleks.
Hal tersebut terjadi karena pada dasarnya demokratisasi desa bukan sebatas berjalannya prosedur teknis demokratis. Pemilihan Kepala Desa secara langsung, misalnya. Akan tetapi, demokratisasi desa terkait erat dengan nilai dan prinsip-prinsip khusus yang menuntut untuk ditampilkan dalam tindakan.
Kompleksitas demokratisasi desa tersebut setidaknya menyebabkan setiap proses demokratisasi selalu berjalan pada dua aras, yakni pertama, aras struktur, terkait prosedur dan mekanisme penetapan keputusan yang bersifat demokratis. Kedua, aras kultur atau budaya, terkait pengenalan, pembiasaan dan hidupnya prinsip-prinsip demokratis dalam kehidupan sosial masyarakat desa.
Maka dari itu, ada beberapa langkah strategis yang semestinya diketahui oleh pendamping desa. Hal itu agar upaya demokratisasi desa dapat berjalan efektif dan efisien. Memang, upaya demokratisasi desa bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pendamping desa. Ada berbagai unsur yang juga harus terlibat dalam upaya demokratisasi desa. Yakni Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, Lembaga Adat, Tokoh Masyarakat dan Kader Pendamping Masyarakat Desa (KPMD).
Meski demikian, pendamping desa sebagai aktor penting dalam upaya demokratisasi desa juga harus mengetahui langkah strategis demokratisasi desa. Adapun langkah strategis upaya demokratisasi desa adalah mengontrol terlaksananya prosedur dan mekanisme demokrasi desa seperti musyawarah desa dan Pemilihan Kepala Desa, mengawasi kadar prinsip demokrasi dalam pelaksanaan mekanisme demokrasi dan mengembangkan kultur demokrasi dalam keseharian desa dan kegiatan-kegiatan desa. Tiga langkah strategis tersebut akan berjalan efektif dan efisien, apabila dilakukan secara serempak. Sebab, langkah demokratisasi desa tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Baca Juga:
Membangun Demokrasi Desa
Demokratisasi Desa & Peran Pendamping
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H