Awal tahun sudah mulai booming kurikulum merdeka, baik informasi di sekolah grup whatshapp para Guru hingga pembahasan pada seminar-seminar.
Akhirnya aku mulai mempelajari kurikulum merdeka pada tayangan youtube https://youtu.be/OyVnxSolwcQ yang diselenggarakan oleh E-GuruTV kurikulum merdeka sebagai salah satu alternatif kurikulum pemeblajaran dalam rangka pemulihan pembelajaran di masa pandemi dan sebagai solusi perkembangan zaman.
Selanjutnya mulai dikenalkan kurikulum merdeka untuk mengikuti berbagai pelatihan pada Program Pendampingan Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh SekolahMU & Komunitas Guru Berbagi. Beberapa materi mulai dari Kesepakatan Kelas, dengan materi yang menarik kajiannya.
Kesepakatan kelas dibangun atas dasar belajar adalah sebuah kebutuhan. Sikap kesadaran Pelajar dibangun di kelas menjadi dasar dari peraturan kelas yang dibuat dengan kesepakatan bersama antara Guru dengan Pelajar di kelas, tanpa paksaan dan ancaman.
Keyakinan kelas dibuat berdasarkan kespekakatan kelas yang diyakini bersama dapat menanamkan nilai nilai positif pada Pelajar.
Maka pelanggaran atas kesepakatan kelas akan tetap memberikan konsekuensi yang juga disepakati bersama dalam kesepakatan kelas dapat menjadi batasan dan acuan selama proses pembelajaran, agar dapat menumbuhkan nilai positif pada Pelajar yang kemudian akan berkembang menjadi budaya positif bagi lingkungan dimasa depannya.
Semakin seru rasanya mempelajari hal yang perlu dilakukan dalam menumbuhkan merdeka belajar dalam lingkungan sekolah.
Selanjutnya materi berikutnya adalah mengenai Asesmen awal pembelajaran. Tema ini mengupas langkah-langkah asesmen awal pembelajaran dan pembelajaran terdiferensiasi agar Guru dan sekolah memiliki informasi yang komprehensif dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara tepat. Pada prinsipnya, sekolah diberi kebebasan dalam memilih dan menerapkan kurikulum di sekolah.
Setelah mengetahui data dan kondisi para Pelajar, Guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya.
Guru mengajarkan kemampuan dasar yang perlu dimiliki peserta didik dan menelusuri kemajuannya,melihat dari kebutuhan, kondisi yang menjadi catatan pembelajaran serta ruang lingkup pembelajaran yang sudah dikuasai sebelumnya.
Asesmen dirancang sesuai dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran.