Tim pengabdian masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, yang didukung oleh pendanaan desentralisasi FT 2023, melakukan pengabdian kepada pemilik UMKM "Lubnaa Fud En Drings" dengan memberikan arahan untuk memanfaatkan endorsement dalam memasarkan produknya melalui social media. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan engagement social media dari UMKM "Lubnaa Fud En Drings" agar dapat menyebarkan info mengenai produknya melalui social media.
UMKM "Lubnaa Fud En Drings" merupakan UMKM dalam bidang kuliner dengan konsep makanan sehat. Sesuai dengan moto yang dimiliki yaitu "Teman Sehat Kamu" UMKM "Lubnaa Fud En Drings" menyediakan berbagai makanan sehat dengan bahan dasar sayur mayur dan buah-buahan yang segar. UMKM "Lubnaa Fud En Drings" sudah berdiri sejak awal tahun 2018 dan berhasil bertahan hingga sekarang. Namun, selama proses pengabdian berjalan ternyata terdapat permasalahan yang menjadi momok bagi pemilik UMKM -- Dion Sangga.
"Selama UMKM ini berjalan, permasalahan yang dirasakan adalah bagaimana cara untuk meningkatkan penjualan agar dapat memutar modal produksi, keterbatasan tempat produksi karena masih campur dengan dapur rumah tangga, dan keterbatasan dalam mengembangkan ide inovasi produk" tutur Dion Sangga, Senin (15/5/2023). Dari permasalahan tersebut tim pengabdian mengusulkan beberapa solusi yaitu memanfaatkan endorsement untuk meluaskan pemasaran produk melalui social media serta melakukan analisis pada instagram @seleud.malang (https://bit.ly/seleudmalang) dan memfasilitasi sarana dan prasarana dalam proses produksi.
Kegiatan endorsement yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan review terhadap menu baru maupun menu lama dari UMKM "Lubnaa Fud En Drings". "Overall semua menu yang ada itu enak dan untuk menu baru croissant punya isi yang pas, isian telur didalamnya juga melted dan tidak pelit beef. Lalu spring roll bulgogi yang juga varian baru dari menu spring roll juga enak, isinya padat dan sayurnya juga terasa segar " ujar Muhammad Niki (26/6/2023) sebagai talent yang peran dalam endorsement (https://bit.ly/endorsement_seleudmalang).
Solusi lain yang memfasilitasi sarana dan prasarana dalam proses produksi yaitu dengan memberikan bantuan dalam bentuk bahan baku maupun alat produksi. Bantuan tersebut akan membantu dalam berexperience untuk mengembangkan ide produk inovasi dengan lancar tanpa bercampur lagi dengan dapur rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H