[caption id="attachment_292013" align="aligncenter" width="267" caption="Ilustrasi: London24.com"][/caption]
Dunia sepak bola dalam beberapa hari ini disibukkan oleh bursa transfer pemain di Liga Inggris, transfer tersebut adalah proses kepindahan Juan Mata ke Manchester United. Saya sendiri sebagai fans Manchester United juga tak mau ketinggalan dengan berita ini, hampir tiap jam mengecek perkembangan transfer tersebut.
Krisis lini tengah yang melanda United memang memaksa klub untuk segera memboyong pemain yang bisa menjawab kebutuhan kreativitas serangan MU. Ketidakhadiran Robin Van Persie dan Wayne Rooney dalam beberapa pekan terakhir dirasa sangat mempengaruhi terhadap buruknya penampilan anak asuh David Moyes.
Meski sempat menuai pro dan kontra, kabar terbaru menyebutkan jika kehadiran Juan di Old Traford hanya menunggu waktu saja. Beberapa pengamat sepakbola seperti mantan bek kiri MU Gary Neville menilai tidak efektif pembelian tersebut. Ia menilai bahwa kehadiran Mata di skuad MU justru membuat sesak lini depan Setan Merah. Yang dibutuhkan tim saat ini bukanlah gelandang serang seperti pemain Spanyol tersebut, melainkan gelandang jangkar untuk menyeimbangakan serangan dan pertahanan sepeninggal Paul Scholes. Hal senada juga dismpaikan oleh mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, ia menyampaikan pertanyaan “bakal dimana nantinya Mata akan dimainkan?”. Mengingat United selama ini sering menggunakan pola 4-4-2 dengan mengandalkan winger sebagai sumber umpan untuk mencetak gol.
Terlepas dari hal itu, media mengabarkan bahwa Chelsea-United telah menyepakati transfer tersebut, artinya tidak ada lagi yang bisa menghalangi, soal posisi Mata, tentu pelatih memiliki strateginya sendiri. Apakah MU akan mengubah tradisi selama ini yang mengandalkan dua penyertang utama, atau akan mengorbankan salah satu dari beberapa penyerang MU lainnya.
Yang menjadi sebuah perdebatan baru bukan lagi masalah posisi Mata nantinya dalam skema permainan, tapi komentar kini datang dari rival kedua klub yakni Arsenal. Setelah sebelumnya muncul pendapat yang mengatakan bahwa penjualan Mata adalah skenario Chelsea untuk melunakkan hati MU melepas Rooney yang sudah lama mereka incar. Akan tetapi hal itu dibantah oleh pihak Chelsea.
Kini, Arsene Wenger menilai penjualan Mata ke MU merupakan strategi jitu dari pelatih Chelse, Jose Mourinho dalam perburuan gealar Liga Inggris. Ia menilai jika kualitas Mata tidak perlu lagi diragukan, ia adalah seorang penyerang yang mampu menciptakan peluang gol di atas rata-rata. Hal inilah yang membuat Wenger gerah, ia menilai jika kehadiran Mata di Old Trafford akan memperkuat skuad MU, sementara mereka akan bertemu dalam sisa musim, sedangkan Chelsea tidak lagi berduel dengan Setan Merah.
Kegerahan Wenger memang bukan tidak masuk akal, ia menilai penjualan Mata diatur sedemikian rupa waktunya. Bahkan pelatih Manchester City, tetangga United, Manuel Pellegrini mendukung pernyataan wenger tersebut. Wajar memang karena mereka adalah dua klub yang saat ini berpotensi memenangkan piala Liga Premier, tapi masih harus bertemu dengan MU.
Maka dengan gaya khasnya, manajer Chelsea yang dikenal bukan orang yang mau mendiamkan atau menerima begitu saja komentar orang lain, Jose Mourinho membalas komentar kedua pelatih tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya tidak menyalahi aturan transfer pemain. Ia bahkan menilai bahwa Arsene Wenger adalah sosok pelatih yang suka mengeluh.
“Komplain Wenger hal yang normal, karena ia memang selalu mengeluh, ini hal yang kami semua ketahui. Ketika ia bilang tidak adil, menurut saya yang tak adil adalah timnya (Arsenal) selalu mendapat hari yang baik untuk bertanding. Ketika kalian liat jadwal selama musim ini, tidak pernah adil karena Arsenal selalu mendapat waktu yang tepat untuk bermain dan untuk beristirahat,” terang Mourinho kepada wartawan seperti dilansirGoal.com
Mou juga menambahkan, bahwa penjualan Mata ke MU bukanlah keputusan sepihak olehnya, hal tersebut merupakan keinginan sang pemain. Ketika datang tawaran dari MU, maka ia menanyakan kepada Mata apakah ingin pindah, maka yang bersangkutan mengatakan “YA”.
Mou mengatakan, “kami menjual pemain kami ke rival, itu adalah hak kami, tidak ada masalah dengan keputusan itu”. Sebelumnya memang Wenger pernah juga menjual pemain topnya ke klub yang sama, yaitu Manchester United. Tahun 2012 yang lalu van Persie merapat ke Old Trafford, namun hal tersebut tidak ada yang mempermasalahkan. So, masalah buat loe?