Lihat ke Halaman Asli

Benyamin Melatnebar

Enjoy the ride

Kemana Kaki Melangkah, Ingatlah Akar Leluhur (1)

Diperbarui: 6 September 2021   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar; Sofyanin Village

Sebagai salah satu keturunan yang sudah merantau di pulau Jawa, namun memiliki leluhur yang telah mengakar dan tinggal ratusan tahun di pulau Fordata, Kecamatan Yaru, Kabupaten Tanimbar, pada sebuah kampung kecil yang bernama Sofyanin. Sebuah kampung kecil yang sampai sekarang pun, belum pernah MW (38)  (Identitas minta dirahasiakan) menginjakkan kaki di sana. Ada keinginan untuk pulang kampung suatu hari nanti dan melepas rindu dengan handai taulan tercinta dan mengunjungi makam lelulur, guna memohon doa restu supaya MW dan keluarga lancar dalam meniti kehidupan di tanah rantau. Mungkin sebagian warga Indonesia, tidak mengenal pulau ini. Karena pulau ini cukup  terpencil, berada di tanah Maluku tercinta. Khususnya kepulauan Tanimbar. Melalui tulisan ini, MW hendak menuangkan silsilah keluarga MW dari sisi Ibunya Ibu yang telah mengakar di Pulau Fordata. Semoga tidak ada kesalahan dalam penulisan.

Alkisah ratusan tahun yang lalu. Hidup seorang Opa bernama Welnaran dan Oma Farak. Memperanakan Rafyo  Adodu, Lakamela, Ditiwan, Falemang dan Ditivutu. Dari Lakamela memperanakan Tiivoru, Lalur, Lau, Koda dan Laitutu. Tiivoru menikah dengan Vavumasa dan memperanakkan Boivuka dan Laitutu. Boivuka menikah dengan Skait. Lalu Lalur menikahi Loli dan memperanakkan Lakamela, Kolan, Boivuka dan Farakmasa. Lakamela menikahi Fenulen.  Kolan menikah dengan Balak. Boivuka menikah dengan Yamdena. Lalu Koda menikahi Silalin dan memperanakan Sabonu, Bareat dan Welnaran. Opa Sabonu menikahi Oma Bunganlela memperanakkan Antonius. Antonius menikahi Adriana dan memperanakkan Johanis, Maria, Engel, Josep, Yoke, Wely dan Fransina. Lalu Bareat menikah dengan Nasi. Lalu anak ketiga Welnaran menikah dengan Nunsiata. Untuk Laitutu nti Rumyaan. Kemudian Lau menikahi Bimasa memperanakkan Ohoduan, Lalur, Itranvavuu, Bairi dan Koda. Lalu Ohoduan menikahi Tival. Lalur menikah dengan Mukmala. Itranvavu menikahi Iritmasa, oma Bairi menikah dengan Alowsius.

Kembali lagi kepada Oma Ditiwan memperanakkan Silalin, Boimuna, Marakosu, Tanvei. Oma Silalin menikah dengan opa Lalaik dan memperanakkan Opa Wetir, Oma Ditinuan, Oma Koba, Oma Vatratu dan Oma Rafyo. Boimuna menikah dengan Yahabanasu memperanakkan Yebarenan, Lifmela dan Tanati. Yebarenan bertemu dan menikah dengan Kormasela dan memperanakkan Tina, Leo, Sisili, Peter, Mici dan Rika. Tina menikah dengan Linus Yabar, Leo menikahi Brigita, Sisili menikah dengan Liberatus, Peter menikahi Elisabeth, Mici menikah dengan Fidelis dan anak yang terakhir Rika memperanakkan Tobias dan Ditinuan. Lalu Marakosu menikahi Vutkena dan memperanakkan Bilat, Tiibesi, Suratmasa, Liksana dan Vatmuku. Opa Tanvei menikah dengan Oma Yavar dan memperanakkan Saka dan Tanvei. Kembali kepada oma Ditinuan yang menikah dengan opa Reslanit dan memperanakkan Silvano, Filomena, Bernadeta, Magdalena dan Ignasius. Silvano menikahi Elisabeth memperanakan Wensis. Filomena menikah dengan Albertus memperanakkan Wonny dan Benyamin. Wonny menikah dengan Kris. Sedangkan Benyamin menikahi Febri dan memperanakkan Michael. Bernadeta menikah dengan Kristiforus dan memperanakkan Felix dan Yosep. Magdalena menikah dengan Jenny memperanakkan Johan dan Angel. Johan Menikahi Winda dan memperanakkan Carmelo. Angel menikah dengan Ronny dan memperanakkan Alessa. Anak terkecil Ignasius menikahi Ambar memperanakkan Yosafat.

Kembali ke Vatratu bertemu dan menikah dengan Tutunei lalu memperanakkan Frans, Monica, Maria, Petrus dan Yohanes. Maria menikah dengan Edison memperanakkan Yuni, Nova, Anastasia, Alfons. Oma Rafyo menikah dengan Opa Herman memperanakkan Tomi dan Yance. Kembali kepada keturunan Falemang (yang merupakan keturunan langsung dari Opa Welnaran dan Oma Farak) memperanakkan Falemang, Falemang memperanakkan Luvu, Melarnaban dan Luturmasa. Luvu menikah dengan Wuarlalin dan memperanakkan Lakayanit, Lelmavu, Lamditi dan Valemang. Lalu Luturmasa menikah dengan Lalaik dan memperanakkan Vatsarnila, Balak, Melarnaban dan Korulu. Vatsranila menikah dengan Babu dan memperanakkan Andreas dan Donatus. Donatus menikah dengan Florentina dan memperanakkan Bobi, Hironimus, Ignatius dan Siska. Balak menikah dengan Kolan dan memperanakkan Vatdolan, Gabriala, Fafael, Wmpi. Melarnaban menikahi Paskalina dan memperanakkan Sensi, Vinsen, Stanislaus, Valentina dan Beni. Sedangkan Korulu menikahi Tiva dan memperanakkan Norberta dan Sentus. Kemudian kembali kepada Oma Ditinuvu memperanakkan Urena, Songa dan Tiikou. Urena menikah dengan Nei dan memperanakkan Yavut, Vatratu dan Sobratu. Kemudian Sobratu  memperanakkan Kristina, Akila, Yopi, Efraim dan Sabonu. Untuk Tiikou menikah dengan Masihin dan memperanakkan Tiiluan, Masawava, Melngoran dan Tutoli. Demikian silsilah MW dari garis keturunan Ibunya Ibu. Terima kasih untuk Oma Opa yang telah hadir dan menurunkan garis keturunan sampai pada anak cucu cicit tercinta. Smoga MW bisa menjadi generasi yang berdedikasi dan tetap mengingat darimana ia berasal. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan nama atau kesalahan dalam hal penyebutan tempat atau sejarah Maluku Tenggara Barat. Sebuah tempat yang nantinya menjadi tempat sandaran bagi hati MW, supaya tidak pernah melupakan darimana MW berasal

Sumber gambar: Silvano Lafina

Ig. bwu16

(To be continued)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline