Lihat ke Halaman Asli

Malaysia: Sulu Mengganas, Jawa Tewas!

Diperbarui: 24 Juni 2015   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan aslinya untuk menjawab komentar yang ditulis dalam satu postingan terkait Malaysia - Sulu dan Sabah. Dikarenakan postingan pertama saya dihapus oleh Admin yang katanya mengkopy tulisan orang lain, maka saya pos tulisan ini kembali. Ok straight to the point.

Pengertian 'Orang Melayu' di Malaysia dan Indonesia memang berbeda. Jika di Malaysia, Orang Melayu itu bisa terdiri dari berbagai etnis. Jawa itu Melayu. Banjar itu Melayu. Bugis itu Melayu. Minang itu Melayu. Boyan (Bawean) itu Melayu. Acheh itu Melayu. Rawa (Rao) itu Melayu. (Sekadar beberapa contoh).

Peranakan adalah keturunan hasil perkawinan antara orang Melayu dengan bangsa lain. Itu juga dikenal sebagai Melayu - Melayu Peranakan. Antara Melayu peranakan adalah Peranakan India, Persia, Arab, China, Turki, Siam, Eropa, dan sebagainya, itu juga Melayu. Semunya dihitung Melayu.

Sersan Abdul Azis Sarikon, Lans Koperal Mohd Azrul Tukiran, dan Koperal Salam Tugiran adalah tiga anggota keamanan Malaysia yang gugur dalam Operasi Daulat - melawan terorisme Sulu. Perhatikan namanya. Ada bunyi kejawaan bukan? Kalau dilihat dari namanya, sahih mereka itu keturunan Jawa. Namun tiga pahlawan itu bukanlah imigran. Saya yakin bapaknya juga bukan imigran. Mungkin kakek atau nenek moyangnya adalah imigran dari Jawa.

Tiga pahlawan keturunan Jawa itu saya yakin memenuhi sebagian dari Artikel 160 (2) yang mengatakan bahwa Orang Melayu itu adalah seseorang yang menganut agama Islam, berbicara Bahasa Melayu, dan menerapkan norma Melayu. Maka, tiga Jawa yang tewas itu adalah Melayu.

Meskipun ada Jawa yang gugur, namun tiga pahlawan Jawa itu adalah Melayu beretnik Jawa. Jawa Malaysia. Tepatnya, Segelintir Sulu mengganas, ada Melayu beretnik Jawa Malaysia yang tewas.

Without Prejudice. Salaam & Peace!

Translated into Bahasa Indonesia with the help of Google Translate




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline