Menabung merupakan sebuah instrumen yang sangat penting dalam hidup, hampir setiap pakar ekonomi selalu menyarankan untuk bisa menabung, minimal tabungan aman yang disarankan oleh para pakar ekonomi adalah 3 bulan gaji.
Hal ini penting dilakukan mengingat uang tabungan setara 3 bulan gaji ini adalah uang yang sifatnya dapat digunakan sewaktu-waktu dan menjadi penyelamat dana darurat apabila terjadi sesuatu yang membutuhkan dana cepat.
Dilain sisi memiliki tabungan sangat penting untuk mengamankan keuangan jangka panjang. Apabila kita menjadi pribadi yang konsisten dalam menabung, dalam jangka waktu yang panjang tabungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk modal-modal yang dapat dikembangkan dan menjadikan kita memiliki keuangan yang lebih baik nantinya.
Akan tetapi dalam kenyataanya kita semua dalam posisi kesulitan mengatur keuangan, seringkal bahkan lebih besar pasak dari pada tiang.
Gaji bulanan kita tidak dapat mengcover setiap kebutuhan yang harus dipenuhi, agar hal tersebut tidak terjadi ada beberapa hal yang harus dibiasakan dalam hidup, salah satunya adalah menerapkan gaya hidup irit. Irit sering kali disangkut-sangkutkan dengan pelit, padahal kedua komponen ini jelas berbeda. Untuk itu simak artikel satu ini sampai habis ya.
- Ketahui sumber-sumber pendapatan
Pendapatan berbeda dengan gaji. Pendapatan merupakan instrumen yang tidak terbatas. Kamu bisa saja mendapatkan tambahan uang dari hal-hal yang tidak terduga sebelumnya.
kamu bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari hobi-hobi yang tekun kamu jalanai, Seperti contohnya, kamu memiliki hobi atau keahlian memotret, dan orang disekelilingmu mengetahui kemampuanmu yang satu itu dan banyak dari mereka yang mrnyukai karya-karya hasil potretanmu.
Dikesempatan lain tidak menutup kemungkinan orang-orang terbut justru memanfaatkan jasamu untuk mengabadikan momen-momen berharga mereka dari sana kamu dapat mematok tarif yang wajar, apabila hal tersebut terus berlanjut kamu bisa menambah pendapatanmu melalui kegiatan-kegiatan yang sangat kamu senangi.
- Mendahulukan kebutuhan dari pada keinginan
Hal ini terdengar sepele akan tetapi banyak orang yang berakhir jatuh miskin dan terlilit banyak hutang akibat hal yang satu ini. Seringkali kita sukar untuk membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Hal ini karena pengaruh sosial media yang menunjukan seakan-akan segala hal merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi padahal apabila diterapkan pada kita.
Kita sama sekali tidak membutuhkan hal-hal tersebut. salah satu tips ketika kita berkeinginan untuk membeli sesuatu kita bisa menundanya sampai 2 minggu, apabila sampai minggu kedua kita masih kefikiran atau masih terasa membutuhkan hal tersebut berarti bisa saja kita memang benar-benar membutuhkan hal tersebut.
- Membeli barang murah
Beberapa orang beranggapan barang murah pasti kualitasnya jelek atau kurang baik, akan tetapi menurut saya barang mahal juga belum tentu memiliki kualitas yang baik.