Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan Desa Purworejo 1 berhasil menciptakan produk inovasi berupa kerupuk gendar yang berbahan dasar nasi dengan tambahan daun kelor. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk bernilai jual tinggi.
Desa Purworejo memiliki potensi besar dalam produksi padi, yang menjadi bahan dasar utama pembuatan kerupuk gendar. Dengan memanfaatkan potensi ini, para mahasiswa KKN berinovasi dengan menambahkan daun kelor yang kaya akan nutrisi ke dalam kerupuk gendar, sehingga menciptakan produk yang lebih sehat dan bernilai jual tinggi.
Ketua kelompok KKN Desa Purworejo 1, Bentar Azizi, menjelaskan bahwa inovasi ini diharapkan dapat memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. "Kerupuk gendar sudah menjadi makanan yang akrab di lidah masyarakat. Dengan menambahkan daun kelor, kami ingin menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat dan memiliki nilai jual lebih tinggi," ujar Bentar Azizi.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat Desa Purworejo dapat memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Produk kerupuk gendar daun kelor ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon kuliner desa yang menarik minat konsumen dari berbagai kalangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H