Lihat ke Halaman Asli

#1 : Test Ride Dan Nangkring Bareng Yamaha R25

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14122242952144741833

Acara Test Ride Yamaha R25 plus nangkring bareng yang diselenggarakan Kompasiana dan Yamaha Indonesia itu hampir saja terlewatkan kalau istri saya tidak memberikan info. Sebagai Kompasianer yang lebih rajin mantengin Kompasiana daripada saya, tentunya dia lebih tahu update berita-berita di Kompasiana. Dan sebagai istri yang baik, dia tahu minat saya terhadap motor sport. Dengan dorongannya pula saya memutuskan untuk ikut mendaftar acara nangkring bareng itu. Dan, Puji Tuhan, lolos seleksi.

Titik kumpul Kompasianer yang akan mengikuti test ride dan nangkring bareng adalah di Bentara Budaya Jakarta, pada hari Sabtu 20 Sepetember 2014, pukul 06.30. Sip! Dari jauh hari sebelum dinyatakan lolos, lokasi BBJ sudah dikunci di GPS ponsel. Walaupun sudah berangkat dari pinggiran Bekasi pukul 04.45, tapi tetap saja sampai di BBJ sudah lewat dari pukul 06.30. Masalahnya kami sempat nyasar masuk ke area Pasar Palmerah dan putarnya ke BBJ cukup jauh. Begitulah, GPS kadang-kadang memang menyesatkan. Oh ya, kami? Betul, karena istri dan anak saya juga tak mau ketinggalan ikut serta.

[caption id="attachment_345538" align="aligncenter" width="448" caption="Kumpul-kumpul sebelum berangkat, doc.pri"]

1412222572322778675

[/caption]



Setelah kami sampai di BBJ, daftar ulang, tak lama kemudian kami berangkat ke lokasi test ride di Flavor Bliss, Alam Sutera, Tangerang. Sebenarnya sudah disediakan bis mini khusus untuk angkutan para Kompasianer peserta test ride. Tapi untuk alasan kepraktisan, saya memutuskan untuk naik kendaraan sendiri bersama keluarga. Jadilah kami mengekor mini bis biar tidak nyasar ke lokasi test ride.

[caption id="attachment_345539" align="aligncenter" width="448" caption="Mengekori bis mini peserta nangkring bareng (doc.pri)"]

1412222683440544830

[/caption]

Ketika sampai di lokasi test ride, jajaran motor Yamaha yang akan dipakai test ride sudah menyambut kami. Ada 3 Yamaha R25, 1 Yamaha R6, dan 1 Yamaha Sport-matic T-Max. Masih berdebu, tapi tidak kelihatanlah kalau hanya sekedar untuk ditunggangi dan difoto untuk gaya-gayaan, hehehe. Setelah puas mengambil foto, kami digiring masuk ke Warung Si Doel, tempat dilaksanakannya nangkring bareng.

[caption id="attachment_345542" align="aligncenter" width="448" caption="5 motor yang siap untuk di-test, tampak belakang (doc.pri)"]

14122228691516824847

[/caption]

[caption id="attachment_345544" align="aligncenter" width="336" caption="Nangkring di atas Yamaha R25, selfie dulu dong... (doc.pri)"]

14122229781175979277

[/caption]



Setelah sempat duduk-duduk beberapa saat di lantai atas Warung Si Doel, kami digiring kembali ke bawah untuk menikmati snack dan minuman panas. Cukup memuaskan. Bahkan dayang (istri) dan anak buah (anak tunggal) saya pun kebagian ikut menikmati ‘fasilitas’ yang disediakan (katanya sih sama admin Kompasiana disuruh ambil saja, hehehe).

Acara diawali dengan game yang dipandu oleh MC yang cukup komunikatif. Hanya saja sound system-nya agak kurang memuaskan. Setelah game selesai, barulah masuk ke acara bedah Yamaha R25 secara lebih mendalam. Dalam sesi itu dipaparkan segala keunggulan Yamaha R25 sebagai A Superbike That You Can Ride Everyday.

[caption id="attachment_345552" align="aligncenter" width="448" caption="Bedah tuntas Yamaha R25 (doc.pri)"]

1412223917362614617

[/caption]



Hm... Benar-benar pemaparan fitur motor sport yang bikin ngiler. Dari proses pengembangan hingga hasil akhir yang jadi sebagai motor sport Yamaha R25, semuanya dipersiapkan dengan seksama dan teliti. Mulai dari basic R series, desain, mesin, performa, bahkan desain lampu depan yang betul ciamik diperhitungkan dengan sangat baik. Semuanya dikupas dalam sesi itu.

Dan setelah ada sesi tanya jawab, diadakanlah acara makan siang. Lha test ride-nya kapan? Ya setelah makan siang itu. Tapi setelah makan siang ternyata masih ada satu sesi lagi tentang safety riding. Banyak video yang cukup kocak ditayangkan dalam sesi ini. Sangat informatif dan menyegarkan.

Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun tiba. Test ride Yamaha R25. Setelah berganti kaos dengan kaos yang disediakan panitia dalam goody bag (asli full pressed body, hehehe, tapi tetap okelah!), siaplah saya untuk mengikuti acara test ride.

Berhubung antriannya cukup lumayan karena tidak hanya 20 Kompasianer saja yang ikut test ride, maka saya pun minggir dulu ke tenda uji coba akselerasi / percepatan Yamaha R25. Di situ saya bisa menggeber gas sepol-polnya tanpa takut celaka. Hasilnya? Benar-benar membuat saya kagum karena akselerasi / percepatan Yamaha R25 bisa mencapai 195 km/jam dalam waktu hanya beberapa detik saja. Dan dengan kapasitas mesin sebesar itu (250 cc), getaran mesin tidak terlalu terasa. Tapi saya agak menyesal telah menuliskan kata ‘agak cepat panas’ pada catatan. Setelah saya pikir-pikir, panas itu bukan ditimbulkan oleh mesin yang digeber kencang itu, tapi dari kompresor yang sengaja ditiupkan untuk mendinginkan mesin. Maaf ya, Yamaha...

[caption id="attachment_345546" align="aligncenter" width="448" caption="Mencoba akselerasi Yamaha R25 (doc.pri)"]

1412223183215513885

[/caption]



Giliran saya pun tiba. Jujur, saya tidak berani gaya-gayaan dengan seenaknya meliuk-liuk di antara cone-cone yang dipasang di jalur kendara (akibatnya saya jadi tidak lolos untuk mencoba Yamaha R6 yang kapasitasnya 600 cc itu). Bagaimana pun itu bukan motor milik pribadi saya. Lagipula kapasitas mesin dan beratnya motor berada di atas motor sport yang biasanya saya pakai. Tapi meskipun begitu, Y25 ini terasa sangat nyaman dan ringan untuk dikendarai karena posisi tubuh tidak terlalu membungkuk, yang biasanya cepat mengakibatkan kelelahan bagi pengendara motor sport. Dengan bobot mati motor mencapai 166 kg, terasa sangat mantap dikendarai. Derum mesin terdengar cukup halus. Putaran gas terasa sangat enteng. Dipakai untuk zig-zag tidak merepotkan karena sudut belok stang didesain untuk mampu belok sebesar 34 derajat. Dengan desain ini, Yamaha R25 bila dipakai di jalanan ramai bahkan macet sekalipun tidak akan merepotkan. Benar-benar sesuai dengan statement A Superbike That You Can Ride Everyday.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline