Lihat ke Halaman Asli

Kenali Derajat Keparahan Covid 19

Diperbarui: 25 Juli 2021   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sudah kurang lebih 1,5 tahun kita menghadapi COVID-19. Pengenalan terhadap derajad keparahan COVID-19 diperlukan agar kita lebih waspada dan bijak menentukan tindakan yang kita lakukan. 

Derajat keparahan dibedakan menjadi 5 derajad keparahan : tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, gejala berat, dan kritis.

Seseorang dikatakan mengalami gejala ringan apabila merasakan:
1.Demam
2.Batuk
3.Pilek
4.Sakit kepala
5.Hilangnya indra penciuman (anosmia)
6.Hilangnya pengecapan (ageusia)
7.Mual muntah
8.Badan sering terasa lemas
9.Nafsu makan menurun

Kriteria gejala sedang adalah kumpulan dari gejala ringan ditambah tanda-tanda di bawah ini:
1.Sesak nafas
2.Saturasi oksigen > 93% (udara ruangan)

Gejala berat adalah orang dengan gejala menyerupai penyakit pneumonia (demam, batuk, sesak, nafas cepat) ditambah salah satu gejala di bawah ini:
1.Jumlah nafas > 30x tiap menit
2.Saturasi oksigen <93% (udara ruangan)

Sedangkan derajad kritis Ketika seseorang mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), infeksi berat menyeluruh, dan syok.

Apabila seseorang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan PCR, namun tanpa gejala, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari. 

Demikian juga seseorang dengan gejala ringan disarankan untuk isolasi mandiri selama 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala. Seseorang dengan gejala sedang dan berat harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline