Akhirnya tiba jua pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh jutaan insan pecinta sepak bola. SCTV menayangkan secara langsung pertandingan sarat makna antara Bayern Muenchen vs Manchaster United pk. 01.45 WIB.
Pertandingan terakhir Muenchen vs MU saya saksikan kira-kira 16 tahun yang lalu saat Final Liga Champion 1999. Saat itu MU tertinggal dengan skor 1-0 sampai menit ke-90, dimana Muenchen bertubi-tubi menghantam pertahanan MU dengan formasi 3-4-3. Takdir berkata lain, 2 'magic corner' David Beckham menjadikan MU juara Liga Champion 1999.
Pada pertandingan kali ini, pada babak pertama situasinya mirip saat final Liga Champion 1999, dimana pertahanan MU digempur habis-habisan oleh 'The Bavarian'. Muenchen turun dengan formasi aneh, 3-4-3 ala Pep.
Pep Guardiola menempatkan Arjen Robben di posisi 'Wing Back' kanan. Posisi ini lazimnya ditempati Dani Alves di Barca. Sedangkan Mario Goetze ditugaskan menjadi gelandang serang kanan. Robben memang sukses menjaga ketat Wellbeck yang ditugaskan David Moyes menjadi sayap kiri. Akan tetapi saat MU melancarkan serangan balik, Robben "lupa turun" membantu pertahanan. Inilah cikal bakal gol spektakuler Patrice Evra ke gawang Manuel Neuer.
[caption id="attachment_302632" align="aligncenter" width="391" caption="Formasi Muenchen 9 April 2014"][/caption]
Begitu MU melancarkan serangan balik, Valencia menggiring bola dari kiri pertahanan Muenchen, melihat sisi kanan pertahanan Muenchen kosong ditinggalkan Arjen Robben yang "lupa turun". Umpan silang yang dilepaskan Valencia, langsung disambar Evra secara 'first time' dari jarak 18 meter gawang. Tendangan geledek Evra meluncur ke arah pojok kiri atas gawang Muenchen. Bola sempat membentur keras tiang gawang, dan akhirnya masuk ke gawang. Saking kerasnya sepakan Evra, bola langsung keluar kembali dari gawang setelah menyentuh jaring gawang.
Walaupun Muenchen langsung membalas dengan sundulan Mandzukic, pertahanan Muenchen rapuh di sisi kanan belakang. Menyadari adanya lubang di sisi kanan belakang, Pep menarik Goetze dan menugaskan Rafinha untuk menambal lubang tersebut. Robben dikembalikan ke posisi asalnya menjadi sayap kanan.
Dengan masuknya Rafinha serangan Muenchen dari sisi kanan menjadi lebih hidup dan mengalir dengan baik. Hasilnya ialah gol Mueller dengan sontekan santai setelah menerima umpan datar dari Robben. Setelah gol Mueller, Muenchen memastikan melanjutkan perjalanan ke Final Liga Champion 2014 dengan gol hafalan Arjen Robben dari luar kotak penalti.
Akhir kata, "Saleh-saleh kate, maapin aje ye...." :D
Gajebo = Ga Jelas Bo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H