Lihat ke Halaman Asli

Tengoklah Aku

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri dikamar yang sunyi,

kosong,

hampa.

Bersandar di dinding-dinding putih,

Berirama  sajak kepiluan,

bercengkrama dengan atap kamar,

bercumbu dengan bantal..



Tengoklah diriku kekasih Tuhan

Aku merindukan sosokmu

Sosok sang kekasih Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline