Lihat ke Halaman Asli

Benny Eko Supriyanto

Aparatur Sipil Negara (ASN)

Data Anda, Aset atau Ancaman? Mengamankan Privasi di Era Digital

Diperbarui: 30 Januari 2025   08:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Mengamankan Privasi di Era Digital (freepik.com)

Di era digital, data telah menjadi komoditas yang sangat berharga. Setiap aktivitas yang dilakukan secara daring—dari belanja online hingga media sosial—menghasilkan data yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan, pemerintah, atau bahkan pihak yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi kini menjadi aset berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan layanan, tetapi juga berpotensi menjadi ancaman jika disalahgunakan. Oleh karena itu, mengamankan privasi data menjadi tantangan penting bagi individu dan masyarakat di dunia digital.

Pentingnya Privasi Data di Era Digital

Privasi data bukan sekadar tentang menjaga informasi pribadi, tetapi juga tentang hak individu untuk mengontrol bagaimana data mereka digunakan. Beberapa alasan mengapa privasi data sangat penting meliputi:

  1. Perlindungan dari Penyalahgunaan DataData pribadi dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti pencurian identitas, penipuan finansial, atau penyalahgunaan informasi dalam kampanye politik.

  2. Keamanan FinansialData perbankan dan transaksi online harus dijaga dengan baik agar tidak jatuh ke tangan peretas yang dapat menyalahgunakannya untuk kepentingan pribadi.

  3. Hak Atas Informasi PribadiSetiap individu memiliki hak untuk mengetahui bagaimana data mereka dikumpulkan, disimpan, dan digunakan oleh perusahaan atau platform digital.

  4. Menghindari Manipulasi AlgoritmaBanyak platform digital menggunakan algoritma berbasis data pengguna untuk mengontrol informasi yang diterima, yang bisa memengaruhi keputusan seseorang dalam aspek politik, sosial, dan ekonomi.

Ancaman terhadap Privasi Data

Meskipun data digital membawa banyak manfaat, ada berbagai ancaman yang mengintai, antara lain:

  1. Peretasan dan Pencurian DataSerangan siber semakin marak, dengan banyaknya kasus kebocoran data dari perusahaan besar yang menyimpan informasi sensitif pengguna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline