Lihat ke Halaman Asli

Benny Eko Supriyanto

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Work-Life Balance for Single Parents in High-Demand Jobs

Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Sumber: https://www.freepik.com

Menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi adalah tantangan bagi banyak orang, namun bagi orang tua tunggal yang bekerja di industri dengan tuntutan tinggi, tantangan ini dapat menjadi sangat berat. Pekerjaan dengan komitmen waktu yang tinggi, seperti di bidang kesehatan, keuangan, hukum, atau teknologi, menuntut dedikasi penuh yang sering kali sulit dipadukan dengan tanggung jawab sebagai orang tua tunggal. Artikel ini akan membahas tantangan unik yang dihadapi oleh orang tua tunggal dalam pekerjaan yang menuntut, serta solusi praktis dan sumber daya yang dapat membantu mereka mengelola tanggung jawab ganda ini.

Tantangan Unik yang Dihadapi Orang Tua Tunggal

1. Kurangnya Dukungan Sosial dan Emosional:
    - Orang tua tunggal sering kali harus mengurus anak tanpa bantuan pasangan, yang dapat menyebabkan perasaan kesepian dan stres.
    - Tanpa dukungan sosial yang kuat, orang tua tunggal mungkin merasa terbebani dengan tanggung jawab ganda yang menumpuk.

2. Tekanan Waktu dan Energi:
    - Pekerjaan di industri yang membutuhkan waktu dan komitmen tinggi sering kali memiliki jam kerja yang panjang dan tidak fleksibel, menyisakan sedikit waktu untuk anak-anak dan kegiatan pribadi.
    - Kelelahan fisik dan mental dapat mengurangi kemampuan untuk memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh anak.

3. Dilema Finansial:
    - Banyak orang tua tunggal mengandalkan satu sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang dapat meningkatkan tekanan finansial.
    - Biaya tambahan seperti penitipan anak atau pengasuh dapat menjadi beban yang signifikan.

4. Tantangan dalam Pengaturan Jadwal:
    - Jadwal kerja yang tidak menentu atau tuntutan untuk bekerja di luar jam kerja reguler dapat menyulitkan orang tua tunggal dalam mengatur waktu untuk anak-anak.
    - Kegiatan sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan janji temu dokter anak sering kali harus diatur di sekitar jadwal kerja yang padat.

Solusi Praktis dan Sumber Daya

1. Fleksibilitas Kerja:
    - Negosiasi Fleksibilitas: Berbicara dengan atasan tentang kemungkinan bekerja dari rumah atau memiliki jam kerja yang fleksibel dapat membantu orang tua tunggal mengatur waktu dengan lebih baik.
    - Pekerjaan Paruh Waktu atau Freelance: Mempertimbangkan opsi pekerjaan paruh waktu atau freelance yang memungkinkan kontrol lebih besar atas jadwal kerja.

2. Dukungan Komunitas dan Jaringan Sosial:
    - Kelompok Dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan untuk orang tua tunggal dapat memberikan dukungan emosional dan praktis. Grup ini dapat ditemukan secara lokal atau online.
    - Bantuan dari Keluarga dan Teman: Meminta bantuan dari keluarga atau teman untuk mengurus anak sesekali dapat memberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan atau beristirahat.

3. Pengaturan dan Perencanaan yang Efektif:
    - Manajemen Waktu: Menggunakan alat manajemen waktu seperti kalender digital, to-do list, dan aplikasi produktivitas untuk mengatur tugas-tugas harian.
    - Prioritas dan Delegasi: Mengidentifikasi tugas yang paling penting dan mendesak, serta mendelegasikan tugas-tugas yang bisa dikerjakan oleh orang lain, seperti pengasuh atau jasa pembersihan rumah.

4. Memanfaatkan Sumber Daya yang Tersedia:
    -Program Bantuan Karyawan (Employee Assistance Programs/EAPs): Banyak perusahaan menawarkan program bantuan karyawan yang mencakup layanan konseling, bantuan keuangan, dan sumber daya untuk orang tua.
    - Layanan Penitipan Anak: Mencari layanan penitipan anak yang terpercaya dan fleksibel yang dapat disesuaikan dengan jadwal kerja yang tidak teratur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline