Lihat ke Halaman Asli

Benny Eko Supriyanto

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Membaca untuk Janin: Langkah Awal Menumbuhkan Literasi Anak

Diperbarui: 7 Agustus 2024   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - Sumber: freepik.com

Masa kehamilan adalah periode yang penuh harapan dan persiapan bagi calon orang tua. Selain mempersiapkan kebutuhan fisik dan emosional, salah satu langkah yang sering diabaikan adalah memulai stimulasi literasi bagi janin sejak dalam kandungan. Membaca untuk janin merupakan langkah awal yang penting dalam menumbuhkan literasi anak. Praktik ini tidak hanya membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan kognitif dan bahasa di masa depan.Pentingnya Membaca untuk Janin1. Perkembangan Pendengaran dan Kognitif

Pada usia kehamilan sekitar 18 minggu, janin sudah mulai dapat mendengar suara dari luar rahim. Pada usia 25-26 minggu, sistem pendengaran janin semakin berkembang dan mereka dapat merespons suara-suara tersebut. Membaca untuk janin membantu merangsang perkembangan pendengaran dan kognitifnya, memperkenalkan mereka pada ritme, intonasi, dan struktur bahasa.

2. Membangun Dasar Bahasa

Membaca untuk janin membantu membangun dasar bahasa sejak dini. Janin yang terbiasa mendengar suara orang tua mereka saat membaca akan lebih mudah mengenali suara dan pola bahasa tersebut setelah lahir. Ini memberikan keunggulan dalam perkembangan keterampilan bahasa dan komunikasi di masa kanak-kanak.

3. Ikatan Emosional

Membaca untuk janin juga membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak. Suara orang tua yang lembut dan penuh kasih sayang memberikan rasa nyaman dan aman bagi janin. Ikatan emosional yang kuat ini penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak di masa depan.

Manfaat Membaca untuk Janin

1. Pengembangan Kosa Kata

Mendengarkan orang tua membaca membantu janin mengenali berbagai kata dan frasa. Ini merupakan langkah awal dalam pengembangan kosa kata anak. Anak-anak yang terbiasa mendengar bacaan sejak dalam kandungan cenderung memiliki kosa kata yang lebih kaya dan kemampuan bahasa yang lebih baik di usia dini.

2. Peningkatan Kemampuan Berpikir

Membaca untuk janin merangsang perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Cerita yang dibacakan memperkenalkan konsep-konsep baru dan membantu janin mengembangkan kemampuan untuk memahami alur cerita, mengenali karakter, dan memahami emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline