Masa kehamilan adalah periode yang penuh harapan dan persiapan bagi calon orang tua. Selain mempersiapkan kebutuhan fisik dan emosional, salah satu langkah yang sering diabaikan adalah memulai stimulasi literasi bagi janin sejak dalam kandungan. Membaca untuk janin merupakan langkah awal yang penting dalam menumbuhkan literasi anak. Praktik ini tidak hanya membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan kognitif dan bahasa di masa depan.Pentingnya Membaca untuk Janin1. Perkembangan Pendengaran dan Kognitif
Pada usia kehamilan sekitar 18 minggu, janin sudah mulai dapat mendengar suara dari luar rahim. Pada usia 25-26 minggu, sistem pendengaran janin semakin berkembang dan mereka dapat merespons suara-suara tersebut. Membaca untuk janin membantu merangsang perkembangan pendengaran dan kognitifnya, memperkenalkan mereka pada ritme, intonasi, dan struktur bahasa.
2. Membangun Dasar Bahasa
Membaca untuk janin membantu membangun dasar bahasa sejak dini. Janin yang terbiasa mendengar suara orang tua mereka saat membaca akan lebih mudah mengenali suara dan pola bahasa tersebut setelah lahir. Ini memberikan keunggulan dalam perkembangan keterampilan bahasa dan komunikasi di masa kanak-kanak.
3. Ikatan Emosional
Membaca untuk janin juga membangun ikatan emosional antara orang tua dan anak. Suara orang tua yang lembut dan penuh kasih sayang memberikan rasa nyaman dan aman bagi janin. Ikatan emosional yang kuat ini penting untuk perkembangan emosional dan sosial anak di masa depan.
Manfaat Membaca untuk Janin
1. Pengembangan Kosa Kata
Mendengarkan orang tua membaca membantu janin mengenali berbagai kata dan frasa. Ini merupakan langkah awal dalam pengembangan kosa kata anak. Anak-anak yang terbiasa mendengar bacaan sejak dalam kandungan cenderung memiliki kosa kata yang lebih kaya dan kemampuan bahasa yang lebih baik di usia dini.
2. Peningkatan Kemampuan Berpikir
Membaca untuk janin merangsang perkembangan otak dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Cerita yang dibacakan memperkenalkan konsep-konsep baru dan membantu janin mengembangkan kemampuan untuk memahami alur cerita, mengenali karakter, dan memahami emosi.