Lihat ke Halaman Asli

Benny Eko Supriyanto

Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone

Digitalisasi Keuangan: Peningkatan Adopsi Teknologi Keuangan dan Dampaknya pada Sistem Keuangan Tradisional

Diperbarui: 19 Juli 2024   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Digitalisasi keuangan telah menjadi salah satu perkembangan terpenting dalam beberapa dekade terakhir. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita berinteraksi dengan sistem keuangan, baik di tingkat individu maupun institusi. Adopsi teknologi keuangan, seperti mata uang digital bank sentral (CBDC) dan fintech, menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, tetapi juga menimbulkan tantangan baru bagi sistem keuangan tradisional.

Mata Uang Digital Bank Sentral (Central Bank Digital Currency-CBDC)

CBDC adalah bentuk digital dari mata uang fiat yang dikeluarkan oleh bank sentral. Berbeda dengan cryptocurrency seperti Bitcoin, CBDC dikelola secara terpusat oleh otoritas moneter. Tujuan utama dari pengembangan CBDC adalah untuk meningkatkan efisiensi sistem pembayaran, memperluas inklusi keuangan, dan mengurangi biaya transaksi.

Keuntungan CBDC:
1. Efisiensi Transaksi: 

CBDC dapat mempercepat proses pembayaran dan penyelesaian transaksi, mengurangi ketergantungan pada sistem perbankan tradisional yang seringkali lambat dan mahal.

2. Inklusi Keuangan:

Dengan akses yang lebih mudah ke sistem keuangan digital, CBDC dapat membantu masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani oleh perbankan tradisional.

3. Transparansi dan Pengawasan: 

CBDC memungkinkan bank sentral untuk melacak transaksi secara real-time, yang dapat membantu dalam upaya pencegahan kejahatan finansial seperti pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Tantangan CBDC:
1. Keamanan dan Privasi:

Meskipun CBDC menawarkan transparansi, ada kekhawatiran terkait privasi pengguna. Selain itu, keamanan siber menjadi isu utama yang harus diatasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline