[caption id="attachment_416684" align="aligncenter" width="560" caption="Sang Walikota, karya kompasianer Raiyani Muharammah. (foto: Raiyani)"][/caption]
Raiyani Muharramah hanya memuaskan hobinya memotret saja di Bandung, tiga hari usai perhelatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Tak sengaja, Kompasianer ini melihat sosok walikota Ridwan Kamil sedang inspeksi di kawasan Gedung Merdeka. Kameranya pun bergerak mengabadikan beberapa momen. Justru ketidaksengajaan itulah yang mengantarkan travel photographer ini menyabet gelar juara satuAsian African Conference 2015 Photo Contest.
Senin, 27 April, udara di Bogor sangat hangat ketika single mother ini memutuskan pergi ke Bandung bersama kakaknya yang kebetulan datang dari Medan. Keinginannya untuk ke Bandung memuncak karena melihat foto-foto dari teman-temannya yang sangat bagus.
“Saya memang niat ke Bandung untuk melihat suasana KAA. Itu kan momen langka,” tutur Raiyani dijumpai di sela-sela acara ‘Awarding and Exhibition Asian African Conference 2015 Photo Contest’ di Road Café, Bandung, Senin, 11 Mei 2015
Dengan menaiki bus umum ke Bandung, disambung dengan bus kota, Raiyani akhirnya turun di Alun-alun Bandung. Usai memotret masjid, perempuan yang kerap menjuarai lomba foto ini berjalan menuju ke Gedung Merdeka di jalan Asia Afrika.
Tepatnya di depan Museum KAA, Raiyani melihat sosok Ridwan Kamil. “Tapi saya nggak begitu yakin. Setelah melihat ada pengawal di sekitarnya, baru saya yakin,” ucap warga Bogor ini sambil tertawa.
Raiyani pun langsung beraksi dengan kamera DSLR yang terus dipegangnya. Tak lebih dari lima frame dia mengabadikan aksi Pak Walikota. Dia pun lanjut mencari obyek foto liannya. Barulah pukul empat sore pulang. Belum terpikir fotonya akan diapakan.
Tak lama Raiyani mendapat informasi dari seorang teman tentang lomba Woderful KAA. Dia memutuskan untuk mengirim satu foto terbaiknya dengan judul Sang Walikota, meskipun dapat jatah enam foto. Tak ada trik khusus yang dilakukan untuk memenangkan lomba. Raiyani hanya mengikuti persyarakat lomba.
“Saya cuma pasrah dengan penilaian juri. Untuk kategori favorit berdasarkan vote, saya nggak sanggup mengumpulkan voter,” kata penyuka traveling yang di sela-sela acara awarding sempat menjadi juara live tweet juga.
[caption id="attachment_416685" align="aligncenter" width="490" caption="Foto kompasianer ini mengalahkan lebih dari 2500 foto lainnya. (Foto: Benny)"]
[/caption]
Raiyani melihat jumlah pesaingnya begitu banyak. Bahkan dia menilai karya peserta lainnya bagus, unik dan bercerita.
Menurut perempuan yang kerap menjadi pembicara talkshow tentang fotografi ini, kunci kemenangannya adalah posisinya memotret yang menguntungkan berada di bawah obyek. “Saya jadi bisa mengisolir unsur keramaian penonton lainya. Hasilnya, angle ke atas dan diisi oleh bendera peserta KAA. Seolah foto itu disetting sedemikian rupa. Padahal itu candid ,” ungkapnya.
Kebahagiaan Raiyani tak hanya karena memenangkan lomba foto saja. Seminggu sebelumnya, fotonya juga diregram di instagram Kang Emil. “Wuah senangnya diregram orang beken. Dari sana saya jadi punya banyak teman baru,” jelasnya.
Dalam sambutannya setelah menyerahkan hadiah kepada para pemenang, Ridwan Kamil bercerita tentang dirinya di foto karya Raiyani. “Saat itu saya memang sedang melihat keadaan Gedung Merdeka dan sekitarnya. Lalu ada yang bertanya, kalau toilet di sebelah. Jadi saya tunjuk aja kea rah sana,” selorohnya bercanda.
Kang Emil mengaku dirinya sama sekali tidak sadar bahwa dia kan difoto sebagus itu. “Soalnya seperti biasa selalu banyak warga yang mengambil foto. Jadi saya tidak tahu sama sekali,” akunya.
Rekor MURI
[caption id="attachment_417602" align="aligncenter" width="368" caption="Piagam Rekor MURI diserahkan kepada Ridwan kamil. (foto:Benny)"]
[/caption]
Ajang lomba foto dengan tagar #Wonderfu KAA ini merupakan cara mengabadikan momen bersejarah Konferensi Asia Afrika ke-60 melalui foto yang akan membawa semarak Indonesia khususnya Bandung ke dunia Internasional. Ucontest Telkom Indonesia bersama radio Ardan Bandung menyelenggarakan lomba foto dengan tema Asian African Conference 2015 Photo Contest.
Lomba foto belangsung relatif singkat, 20 hingga 30 April 2015, namun panitia sanggup mengumpulkan 2.552 foto. Dari hasil seleksi kemudian terpilih 60 foto yang masuk tahap berikutnya, kemudian diseleksi lagi menjadi 10 foto terbaik.
Selain menetapkan Raiyani Muharramah sebagai pemenang pertama, ajang ini juga menempatkan Sony Herdiana sebagai pemenang kedua lewat fotonya berjudul Salam Persahabatan dan Iyus sebagai pemenang ketiga. Diumumkan pula pemenang voters teraktif, yakni Andika dan Fikri S.
Dalam kesempatan itu pula diserahkan piagam rekor MURI kepada Ridwan Kamil dan penyelenggara untuk kategori Kontes Foto Online dengan Penilai Online Terbanyak.
Selamat ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H