Kualitas cetak berwarna Canon PIXMA E400 yang hebat. (dokpri)
Kebutuhan mesin printer untuk penulis seperti saya tidak bisa ditawar lagi. Kendati sudah masuk era digital, nyatanya tidak semua penerbit buku mau menerima naskah yang dikirim dalam bentuk soft copy. Banyak editor yang lebih suka mereview naskah dalam bentuk naskah tercetak (hard copy). Lantaran jumlah naskah novel lebih dari jumlah jari tangan manusia, mau tak mau saya harus pintar-pintar memilih printer. Pastinya adalah yang irit budget.
Saat ini di pasar sudah banyak pilihan tersedia untuk jenis low cost printer. Tapi percuma kan, kalau hanya murah harga printernya, tapi mahal biaya operasionalnya. Salah satu printer yang paling murah dan irit biaya operasionalnya adalah Canon PIXMAInk Efficient E400. Dan berdasarkan pengalaman saya menggunakan Canon PIXMA E400, ada beberapa keunggulan yang saya catat.
Portable. Ada dua ruangan di rumah kami yang biasa digunakan untuk mengetik. Satu, memuat PC yang biasa digunakan anak saya mengerjakan tugas sekolah. Satunya lagi adalah di ruang saya berkarya. Karenanya saya memerlukan printer yang ringan agar bisa di bawa ke mana-mana dengan mudah. Canon Pixma E400 ini tidak hanya memiliki berat kurang dari 3,5 kg tapi juga ringkas. Tidak terlalu makan tempat untuk meletakkan printer berdimensi sekitar 426 x 306 x 145mm ini.
Memasang tinta di bagian bawah printer pun tidak sulit. (dokpri)
Pengoperasian Mudah. Tentu saja saya harus bersikap adil memilih printer. Artinya, printer tersebut harus bisa dipakai juga oleh anak dan isteri saya. Nah, Canon PIXMA E400 ini nggak pakai ribet untuk mengoperasikannya. Bahkan dimulai mengeluarkannya dari isi kardus tidak memakan waktu sampai 5 menit untuk menyiapkannya. Saya yang biasanya kesulitan merangkai-rangkai mesin, tidak perlu melihat manual book sampai tahap memasang tinta sekalipun. Putra saya, Akhtar (9 tahun), dengan mudah mengoperasikan Canon PIXMA E400 hanya dengan sekali melihat contoh.
Irit Listrik. AUTO POWER ON sudah pasti membuat CANON E400 lebih hemat energi karena fitur ini akan membuat printer secara otomatis masuk ke mode sleep dan merespon dengan cepat saat ada perintah pencetakan. Jadi kalau ketiduran saat mencetak berpuluh-puluh halaman, tetap aman.
Irit Tinta. Salah satu yang juga sering jadi pertimbangan membeli printer adalah jenis dan harga tinta. Canon PIXMA E400 ini menggunakan tinta seri terbaru PG47 dan CL57 sehingga selain irit dalam mencetak juga terjangkau dari segi harga, harga tinta Canon PG47 Rp. 99.000 dan CL57 Rp. 165.000. PIXMA E400 memberikan solusi biaya cetak murah tanpa mengabaikan kualitas cetak dengan menggunakan tinta isi ulang yang kualitasnya dibawah standart. Jumlah cetak per cartridge bisa sampai 400 lembar untuk dokumen hitam putih berukuran A4 pada mode satu sisi, dan 300 lembar untuk dokumen berwarna. Sejauh ini kami merasa puas dengan kualitas cetak PIXMA E400, termasuk saat mencetak foto (lihat gambar).
Irit Waktu. Seringkali saya harus terburu-buru ngeprint dan alangkah tidak nyamannya jika bekerja dengan printer yang lemot. Untungah kemampuan PIXMA E400 ini terbilang cepat, yakni 8.0 ipm (impressions per minute) untuk dokumen hitam putih berukuran A4 dan 5.4 ipm untuk dokumen berwarna ukuran A4,