Lihat ke Halaman Asli

Ben Krisaji

Business and Data Enthusiast

Berdayakan Desa Wisata Lokal Bertaraf Global Melalui Pemetaan Digital

Diperbarui: 23 November 2023   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Benedictus Krisnandaru Aji

Krui – (27/08/2023) Tim Kepedulian Masyarakat Universitas Indonesia memulai sebuah program pelatihan survey dan pemetaan digital di Desa Wisata Mandiri Sejati dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa sebagai upaya mengembangkan potensi desa yang dimilikinya secara berkelanjutan. 

Mandiri Sejati, Krui dikenal sebagai salah satu kawasan di kawasan pesisir Krui Selatan yang memiliki keindahan Pantai Mandiri dengan penghargaannya yang masuk ke dalam Anugerah Desa Wisata karena potensi ombaknya (sport tourism) berskala internasional "World Class Wave" dan merupakan salah satu destinasi favorit bagi para peselancar global dari seluruh penjuru dunia. Dengan waktu tempuh 6-7 jam perjalanan dari Kota Metro, Desa Mandiri Sejati merupakan Desa Wisata yang sedang dikembangkan bersama Pemerintah Desa dan Komunitas Berdaya Krui dengan berbagai programnya. 

Sebenarnya, potensi pariwisata di sekitar Pantai Mandiri Sejati sangatlah menakjubkan, tetapi perkembangannya masih monoton dikarenakan peran dan keterlibatan masyarakat setempat masih sangat pasif dikarenakan akses informasi dan transfer knowledge dari setiap pelaku pariwisata masih terbatas. 

Foto: Benedictus Krisnandaru Aji

Pelatihan Survey dan Pemetaan Digital ini merupakan kegiatan utama dari luaran Program PRISMA (Geography For Tourism Mandiri). Program ini berupa kegiatan pelatihan survei dan pemetaan digital bersama masyarakat desa agar dapat melakukan pemetaan partisipatif. Adapun program ini diketuai oleh Salsa Muafiroh sebagai ketua pelaksana bersama Helmi Rahmat Fachrizal, Benedictus Krisnandaru Aji, dan Daffa Yanuar Vitoarsa sebagai fasilitator, dan didampingi oleh Dr.rer.nat. Eko Kusratmoko, M.S. sebagai dosen pendamping dan Muhammad Attorik Falensky sebagai asisten dosen.

Kegiatan tersebut berlangsung dari tanggal 21 Agustus hingga 27 Agustus 2023 di Desa Mandiri Sejati, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Kegiatan ini dimulai dari survey ke beberapa titik tempat wisata di sekitar Desa Mandiri Sejati seperti Villa dan Café. Survey tersebut dilakukan untuk memplotting tempat-tempat wisata sebagai bagian dari pengumpulan data yang ditambah dengan wawancara bersama penjaga villa dan atau café. Setelah memplotting seluruh tempat wisata di Desa Mandiri Sejati, selanjutnya dilakukan pelatihan pengolahan data spasial dari hasil plottingan sebelumnya bersama perangkat desa di Pekon atau yang biasa disebut sebagai Balai Desa. Dalam pelatihan tersebut, Helmi sebagai fasilitator menjelaskan bagaimana memasukkan data yang sudah diambil ke aplikasi bernama MyMaps hingga membuat batas desa secara mandiri. Usai pengolahan data, langkah selanjutnya dilakukan penerapan hasil plottingan tersebut ke sebuah WebGIS bernama StoryMap sebagai website berbasis peta yang bisa menampilkan hasil sebaran tempat-tempat wisata di sekitar Desa Mandiri Sejati sebagai bentuk dari branding Desa Wisata tersebut. 

Pelatihan Pemetaan Digital | Foto: Benedictus Krisnandaru Aji

Website Desa Wisata Mandiri Sejati | Foto: Benedictus Krisnandaru Aji

Kegiatan pelatihan ditutup pada tanggal 27 Agustus 2023 yang dilaksanakan di Berdaya Homestay Desa Mandiri Sejati yang diiringi kegiatan ramah tamah bersama perangkat desa dan warga setempat serta tim Kepmas UI. Dalam penutupan ini, Bapak Peratin atau yang biasa disebut sebagai Kepala Desa menyampaikan sebuah kesan pesan dan harapan terhadap pelaksanaan kegiatan. 

“Suatu kehormatan tersendiri atas kedatangan tim Kepedulian Masyarakat Universitas Indonesia telah berkunjung ke Desa Mandiri Sejati. Hal tersebut tentu membawa kesan baik dengan diadakannya kegiatan pelatihan pemetaan digital untuk lebih memperkenalkan dan mendukung Desa Mandiri Sejati sebagai Desa Wisata dan sejatinya pernah mendapatkan nominasi 500 terbaik Anugerah Desa Wisata. Karena selama ini sebagaimana yang kita tau, Desa Mandiri Sejati ini lebih banyak dikenal oleh para wisatawan mancanegara sampai mereka mendirikan bisnis disini dibandingkan oleh para warga lokal. Tentu besar harapannya dengan adanya kegiatan yang telah dilakukan adik-adik Tim Kepmas UI ini bisa membawa Desa Mandiri Sejati ini lebih maju dan memiliki daya saing ekonomi dari lokal bisa menjadi global” ujar Nurkholis selaku Peratin atau Kepala Desa Mandiri Sejati, Kabupaten Pesisir Barat pada acara penutupan dan ramah tamah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline