Titan Infra Energy (TIE) merupakan salah satu perusahaan infrastruktur dan logistik energi yang berkembang pesat di Indonesia. Berdiri sejak 2005 silam, TIE mengelola dan mengembangkan sejumlah lini bisnis mulai dari penambangan batubara, pengelolaan infrastruktur hingga logistik.
Salah satu lini bisnis utama TIE adalah kontraktor pertambangan. Dalam lini bisnis ini, TIE memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa pemindahan tanah penutup, yaitu PT Manggala Usaha Manunggal (MUM).
Pentingnya Keselamatan
Keselamatan merupakan salah satu prioritas utama bagi Manggala Usaha Manunggal. Perusahaan ini menerapkan berbagai program dan prosedur keselamatan untuk memastikan keselamatan pekerja dan lingkungan. Salah satu program keselamatan yang diterapkan oleh Manggala Usaha Manunggal adalah program Zero Accident. Program ini bertujuan untuk mencapai target nol kecelakaan dalam kegiatan pertambangan. Manggala Usaha Manunggal juga memiliki tim keselamatan yang bertugas untuk mengawasi kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Tim ini juga bertugas untuk memberikan pelatihan keselamatan kepada pekerja.
Salah satu contoh penerapan program Zero Accident oleh Manggala Usaha Manunggal adalah dengan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang terintegrasi. Sistem ini mencakup semua aspek kegiatan pertambangan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Manggala Usaha Manunggal juga memiliki berbagai fasilitas keselamatan, seperti rumah sakit, klinik, dan pos kesehatan. Fasilitas ini disediakan untuk memberikan perawatan medis bagi pekerja yang terluka atau sakit.
Kemajuan dalam Inovasi
Manggala Usaha Manunggal juga berkomitmen pada inovasi. Perusahaan ini selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kegiatan pertambangan. Salah satu inovasi yang telah dilakukan oleh Manggala Usaha Manunggal adalah penggunaan alat berat listrik. Penggunaan alat berat listrik ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang dan polusi udara. Manggala Usaha Manunggal juga mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas kegiatan pengupasan tanah/batuan penutup. Teknologi ini menggunakan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh Manggala Usaha Manunggal adalah dengan mengembangkan alat berat listrik untuk kegiatan pengupasan tanah/batuan penutup. Alat berat ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya.
Alat berat listrik ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan alat berat konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak. Keunggulan tersebut antara lain:
- Tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Lebih hemat biaya, karena tidak memerlukan bahan bakar minyak.
- Lebih mudah dirawat, karena tidak memerlukan komponen yang rumit.
Penggunaan alat berat listrik ini telah berhasil meningkatkan produktivitas kegiatan pengupasan tanah/batuan penutup di beberapa lokasi tambang batubara yang dikelola oleh Manggala Usaha Manunggal.
Pengupasan Tanah/Batuan Penutup
Proses pengupasan tanah/batuan penutup merupakan salah satu proses yang paling penting dalam kegiatan pertambangan batubara. Proses ini bertujuan untuk membuka akses ke lapisan batubara yang akan ditambang. Manggala Usaha Manunggal memiliki pengalaman yang luas dalam proses pengupasan tanah/batuan penutup. Perusahaan ini menggunakan metode pengelolaan fleet management yang andal, profesional, efektif dan efisien, sehingga menghasilkan kegiatan penambangan dengan produktivitas tinggi. Salah satu metode pengelolaan fleet management yang digunakan oleh Manggala Usaha Manunggal adalah metode penjadwalan yang optimal. Metode ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat berat yang tersedia digunakan secara efisien dan efektif.