Lihat ke Halaman Asli

Benjamin A

Penulis

Pentingnya Infrastruktur Transportasi Batubara di Pertambangan Sumatera Selatan

Diperbarui: 30 Desember 2023   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari belas perusahaan tambang batu bara telah menjalin kemitraan yang erat dengan Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat dan Muara Enim. Kabupaten-kabupaten ini telah menjadi basis operasional bagi sejumlah perusahaan tambang yang menjalankan kegiatan ekstraksi batu bara. Salah satu mitra utama mereka adalah PT Titan Infra Energy atau lebih dikenal sebagai Titan Group. Mitra-mitra ini aktif mengoperasikan tambang-tambangnya dan menghadapi tantangan besar dalam mengangkut hasil tambang ke pasar.

Transportasi Efisien Melalui Jalur Khusus Batubara

PT Titan Infra Energy, melalui anak perusahaannya PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan transportasi batu bara. Salah satu inovasinya adalah membangun jalur khusus angkutan batu bara. Jalur ini membentang sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim dengan pelabuhan SDJ di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal ini memberikan solusi efisien untuk mengatasi kendala logistik yang seringkali dihadapi oleh perusahaan tambang.

Kemitraan yang Solid: PT SLR dan PT SDJ

PT SLR dan PT SDJ, dua perusahaan di bawah naungan PT Titan Infra Energy, telah membangun kemitraan yang solid dengan tambang-tambang di Muara Enim dan Lahat. Dengan demikian, jalur transportasi khusus ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengatasi kendala logistik, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi distribusi batu bara ke berbagai pasar, baik domestik maupun internasional.

Pemeliharaan dan Pengembangan Infrastruktur

Menurut Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy telah fokus pada pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur transportasi. Peningkatan jalan, peninggian jalan, dan pembangunan jembatan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran transportasi batu bara. Hal ini mencakup pemugaran jalan sepanjang 113 kilometer yang melibatkan 52 desa di 11 kecamatan di empat kabupaten.

Mematuhi Regulasi dan Ketentuan Pemerintah

Yayan Suhendri menegaskan bahwa Titan Infra Energy selalu berkomitmen untuk mematuhi regulasi pertambangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek jalur khusus angkutan batu bara ini telah mengikuti semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, termasuk perizinan usaha dan aspek lingkungan hidup. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021, Titan Infra Energy memastikan bahwa kegiatan mereka sesuai dengan Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.

Kontribusi Positif pada Pembangunan Berkelanjutan

Dengan adanya jalur khusus ini, Titan Infra Energy tidak hanya mengatasi kendala logistik tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pembangunan berkelanjutan. Selain menciptakan lapangan kerja melalui operasional tambang, proyek ini turut membantu dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Masa Depan yang Cerah untuk Pertambangan Batubara di Sumatera Selatan

Dengan infrastruktur transportasi yang terus dikembangkan dan kemitraan yang kuat antara perusahaan tambang dan pemerintah daerah, masa depan pertambangan batubara di Sumatera Selatan terlihat cerah. Jalur khusus angkutan batu bara menjadi tonggak penting dalam mendukung pertumbuhan industri tambang di wilayah ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline