Lihat ke Halaman Asli

Benjamin A

Penulis

Langkah Inovatif Titan Infra Energy Group dalam Mendorong Transisi Energi Hijau di Indonesia

Diperbarui: 8 Desember 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Percepatan transisi energi hijau di Indonesia menjadi prioritas mendesak yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk peran penting investor asing. Investasi ini krusial untuk mengoptimalkan potensi energi hijau, terutama dalam bidang panas bumi yang menjanjikan.

Komitmen Indonesia Menuju Energi Hijau

"Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Nugraha, menekankan upaya Indonesia dalam mempercepat transisi energi hijau dengan tiga fokus utama: investasi dalam ekonomi hijau, eksploitasi potensi ekonomi biru, dan percepatan transformasi digital," ungkapnya pada ASEAN Indo-Pacific Forum di Jakarta, Rabu (06/09/2023).

Pahala menggarisbawahi kekayaan Indonesia dan peluang investasi yang melimpah, terutama dalam sektor energi terbaharukan (EBT), seperti infrastruktur panas bumi, tenaga surya, tenaga angin, dan solusi ramah lingkungan lainnya.

Manggala Usaha Manunggal Titan Group: Terobosan Truk Listrik Berkapasitas Besar

Dalam menghadapi revolusi energi bersih, Manggala Usaha Manunggal, anak perusahaan Titan Group di sektor pertambangan, telah memulai terobosan dengan mengoperasikan truk single trailer listrik berkapasitas 75 ton. Langkah ini tidak hanya berani tetapi juga menandai era truk listrik pertama yang diintegrasikan dalam produksi jalan hauling batu bara.

Strategi Investasi Terukur dan Berkelanjutan
Keputusan Manggala bukanlah keputusan impulsif, melainkan hasil dari studi kelayakan menyeluruh selama satu tahun. Studi ini meyakinkan komite investasi bahwa investasi besar pada kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di wilayah Titan Group, khususnya Sumatra Selatan, akan memberikan manfaat signifikan.

Langkah ini bukan hanya mencerminkan komitmen pada pertambangan ramah lingkungan, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja keuangan perusahaan dalam beberapa tahun ke depan.

Menyongsong Masa Depan yang Hijau
Manggala bukan sekadar perusahaan kontraktor tambang yang sukses, tetapi juga pelopor dalam pemanfaatan alat berat berbasis listrik. Dengan fokus pada inovasi, komitmen pada keberlanjutan, dan keteguhan menghadapi tantangan, Manggala memimpin industri pertambangan menuju masa depan yang hijau.

Investasi Titan Infra Energy dalam Energi Terbarukan
Pentingnya mendukung transisi energi hijau di Indonesia telah mendorong Titan Infra Energy untuk menetapkan strategi investasi yang terukur dan berkelanjutan. Dengan visi menjadi pemimpin dalam penyediaan energi bersih, perusahaan ini telah mengambil langkah-langkah inovatif untuk mempercepat perubahan menuju masa depan yang berkelanjutan.

Potensi Energi Terbaharukan di Indonesia
Dalam konteks investasi energi hijau, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Salah satu sumber daya yang paling menjanjikan adalah panas bumi. Titan Infra Energy, sebagai pemain utama dalam industri energi, telah mengidentifikasi potensi luar biasa dari panas bumi sebagai sumber energi terbarukan.

Kolaborasi Investasi Asing untuk Optimalisasi Potensi
Pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan energi hijau menjadi sorotan utama. Titan Infra Energy telah aktif menjalin kemitraan dengan investor asing untuk mengoptimalkan potensi energi hijau di Indonesia. Melalui kerjasama ini, diharapkan investasi dapat mengalir ke sektor panas bumi, tenaga surya, dan energi terbarukan lainnya.

Langkah Inovatif Manggala Usaha Manunggal

Truk Listrik Pertama dalam Produksi Hauling Batu Bara
Sebagai bagian dari grup Titan Infra Energy, Manggala Usaha Manunggal telah memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan visi transisi energi hijau. Dengan mengoperasikan truk single trailer listrik berkapasitas 75 ton, Manggala telah menjadi pelopor dengan status truk listrik pertama yang diintegrasikan dalam produksi jalan hauling batu bara.

Studi Kelayakan Sebagai Dasar Keputusan
Manggala Usaha Manunggal tidak mengambil keputusan ini secara ceroboh. Sebaliknya, langkah ini didasarkan pada studi kelayakan komprehensif selama satu tahun penuh. Studi ini mencakup aspek-aspek teknis, ekonomi, dan lingkungan untuk memastikan bahwa penggunaan truk listrik dalam operasional pertambangan tidak hanya berkelanjutan tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline