Titan Infra Energy: Keberhasilan PT SLR dan PT SDJ Membangun Kepercayaan Masyarakat dengan Mentaati Peraturan dan Program CSR

Kepatuhan terhadap peraturan adalah pondasi penting dalam dunia pertambangan yang modern, yang diatur dengan ketat oleh pemerintah. Dalam konteks ini, PT Servo Lintas Raya (SLR) dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), dua perusahaan anak di bawah naungan Titan Infra Energy, telah memegang standar tinggi dalam ketaatan terhadap peraturan yang mengatur industri pertambangan.

Mengenal PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya

SLR dan SDJ, yang beroperasi di sektor jasa pertambangan, telah aktif sejak tahun 2013. Fokus utama mereka adalah dalam pengangkutan batu bara, menghubungkan tambang batu bara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan SDJ di PALI. Langkah awal ini mencerminkan komitmen mereka untuk menjalankan pengangkutan yang efisien dan berkesinambungan, sejalan dengan regulasi pemerintah.

Ketaatan terhadap Peraturan: Menjamin Keselamatan dan Keberlanjutan

Menurut Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, perusahaan ini telah mengambil tindakan konkret untuk mematuhi semua regulasi yang ada. Mulai dari perbaikan jalan, peninggian jalan, hingga pembangunan jembatan, mereka telah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memastikan infrastruktur yang digunakan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Proses ini melibatkan pemenuhan persyaratan Peraturan Menteri ESDM No. 5 tahun 2021, yang mencakup berbagai aspek kegiatan pertambangan, mulai dari penyelidikan umum, eksplorasi, hingga reklamasi pascatambang.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, SLR dan SDJ juga tunduk pada pengawasan ketat dari pemerintah. Hal ini membuktikan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut beroperasi sesuai dengan regulasi yang diberlakukan, menghilangkan kemungkinan pelanggaran dalam proses pertambangan.

CSR sebagai Cerminan Komitmen terhadap Masyarakat

Selain ketaatan terhadap peraturan, SLR dan SDJ juga menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkelanjutan. Dalam tahun 2023 saja, perusahaan-perusahaan ini telah melaksanakan 76 kegiatan pembagian program CSR di empat kabupaten, termasuk pembangunan gorong-gorong, penyediaan spanduk himbauan kamtibnas, distribusi benih padi, dan bantuan pupuk serta beras.

Langkah-langkah ini tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga merupakan investasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan cara ini, PT Servo Lintas Raya dan PT Swarnadwipa Dermaga Jaya membuka jalan bagi model pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Kontribusi Positif dalam Pembangunan Berkelanjutan

Ketaatan terhadap peraturan, bersama dengan komitmen terhadap program CSR, membuktikan bahwa industri pertambangan dapat menjadi kekuatan positif dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan mengutamakan kepatuhan terhadap peraturan dan kontribusi kepada masyarakat, SLR dan SDJ telah membuktikan bahwa pertambangan dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi semua pihak yang terlibat.

Menurut External Relation Manager PT SLR, Yayan Suhendri, sejak tahun 2016-2017, Titan Infra Energy telah menyelesaikan proyek-proyek perbaikan jalan, peninggian jalan, dan pembangunan jembatan. Jalan khusus angkutan batu bara sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter menghubungkan transportasi batu bara di Kabupaten Lahat dan Muara Enim menuju pelabuhan SDJ di PALI, melewati 52 desa pada 11 kecamatan di empat kabupaten.

Ketaatan terhadap peraturan dan komitmen terhadap program CSR tidak hanya menjadi prinsip dasar bagi PT SLR dan PT SDJ, tetapi juga menjadi landasan bagi pertambangan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Dengan pengawasan pemerintah yang ketat dan fokus pada kepentingan seluruh stakeholders, perusahaan ini telah membuktikan bahwa mereka adalah model yang patut dicontoh dalam industri pertambangan di Indonesia.