Lihat ke Halaman Asli

Penemuan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) yang Mengubah Dunia

Diperbarui: 26 Maret 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence (AI), atau biasa disebut teknologi kecerdasan buatan, merupakan teknologi terbaru yang sedang berkembang pesat, khususnya di era industri 4.0. Tujuan diciptakannya teknologi ini adalah untuk memajukan dan mempermudah manusia dalam beraktivitas. (source gambar : ai art generator)

Tanpa disadari, banyak penemuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang telah mengubah cara manusia dalam beraktivitas, berkomunikasi, berpikir, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa penemuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang telah mengubah dunia.

1) E-Money

Dalam bidang keuangan, teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang untuk membantu manusia dalam melakukan transaksi agar lebih mudah dan efisien. Electronic Money atau biasa disebut E-Money merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bidang tersebut. 

Di era ini, penggunaan e-money menjadi semakin penting dan menjadi kebutuhan utama dalam bertransaksi karena banyak toko, supermarket, dan pasar yang menerapkan sistem cashless. 

Tidak hanya itu, penggunaan uang tunai sudah semakin jarang digunakan dalam melakukan transaksi. Akibatnya, tanpa e-money, kita mungkin akan kesulitan untuk bertransaksi.

2) Navigasi Online

Sebagai manusia, kita harus pergi ke berbagai tempat untuk beraktivitas, berbelanja, bersosialisasi, dan melakukan kegiatan lainnya. Dalam situasi tertentu, mungkin terdapat destinasi yang lokasinya tidak diketahui. Oleh karena itu, diperlukan navigasi atau peta agar dapat mencapai tujuan yang sesuai dan tidak tersesat. 

Teknologi AI dalam hal ini diciptakan untuk mempermudah proses navigasi tersebut. Cukup melalui smartphone, navigasi dapat dilakukan dengan mudah dengan mengetikkan destinasi yang diinginkan pada aplikasi seperti Google Maps, Waze, dan aplikasi lainnya.

3) Media Sosial

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga berperan dalam terciptanya media sosial. Teknologi kecerdasan buatan (AI) pada media sosial memungkinkan pengguna (user) untuk mendapatkan konten yang lebih relevan dengan minat dan kebutuhan mereka.

'For you page' merupakan salah satu contohnya. Dengan menganalisis data dan histori pengguna, teknologi AI mampu menyediakan konten yang sesuai dengan preferensi pengguna di platform media sosial yang ada seperti YouTube, Instagram, dan Twitter.


4) Game Online

Kita sebagai manusia membutuhkan hiburan. Oleh karena itu, diciptakanlah permainan (game) untuk menghilangkan rasa jenuh. Dengan ada perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) permainan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. 

Teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat merancang permainan sedemikian rupa sehingga dapat menghadirkan tantangan yang lebih menantang, jalur cerita yang lebih menarik, dan membuat pengguna lebih terlibat dalam permainan (game). Cukup dengan menggunakan smartphone, seseorang dapat dengan mudah mengunduh aplikasi permainan (game) untuk bermain.


NPC atau non-playable characters merupakan salah satu contoh teknologi kecerdasan buatan (AI) di dalam game yang memungkinkan pengguna untuk dapat berinteraksi. Interaksi ini biasanya dirancang agar menyerupai interaksi antar sesama manusia dalam kehidupan nyata.

5) Educational App

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) juga terdapat di dalam bidang edukasi. Contoh aplikasi edukasi yang dipengaruhi oleh kehadiran teknologi AI antara lain, kalkulator, Ruang Guru, Brainly, Chat GPT, Photo Math, program C++, Matlab, dan lainnya. 

Dari aplikasi-aplikasi yang ada, teknologi AI memiliki peran yang berbeda-beda, seperti untuk membantu perhitungan matematika, memberikan rekomendasi materi pembelajaran sesuai tingkatan pendidikan, membantu perkembangan program, dan sebagainya. Namun, ada satu kesamaan yang dimiliki, yaitu, bagaimana teknologi kecerdasan buatan berperan penting dalam memperkaya dan meningkatkan pengalaman belajar penggunanya.


Meskipun diciptakan dengan tujuan positif masih banyak yang menyalahgunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk tujuan negatif. Seiring berkembangnya teknologi, berkembang juga kejahatan. 

Kasus-kasus cyber crime (contohnya kejahatan cyber yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan) yang telah merajalela merupakan contoh nyata dari penyalahgunaan teknologi AI. Oleh karena itu, satu hal yang pasti, kita sebagai pengguna teknologi kecerdasan buatan (AI) mesti bijak dan berhati-hati dalam menggunakannya.

"With Great Technology Comes Great Responsibility"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline