Banyak di antara kita sebagai mahluk beragama dan ciptaannya tidak sadar dan tidak bisa menpraktekan yang namannya menghargai, banyak Pribadi kita yang Ego mau nya menang sendiri dengan hasil pemikiran sendiri', namun kita tidak menyadari cara, sikap dan perilaku yang kita praktek itu tidak sesuai. Bisa menjadi boomerang untuk kita sendiri kadang kita mengeluarkan kata - kata yang tidak kita pikir dan sharing dulu. Kata - kata yang terucap dari lidah kita kadang bisa menyakiti hati sesama kita. Sebaiknya kita sebagai manusia itu apalagi jika kita memiliki pendidikan dan jabatan berusahalah berkata hati - hati. Perkataan yang tidak baik dan kotor tersebut kadang spontan saja keluar dari mulut kita di karenakan kita tidak menyukai orang tersebut.
Itu karena kita tidak mempraktekan tentang rasa mengasihi dan menghargai. Sekarang bukan saatnya kita harus belajar karena kita sudah mendapatkan ilmu tersebut dari dunia pendidikan. Ini yang menjadi kendala sekarang adalah pribadi liya. Coba tanyakan pada hati kita bisa kah kita mempraktekan tentang kata mengadiji dan menghargai. Di sini saya akan bahas agak panjang lebar saya menulis hasil analisis ini karena saya secara pribadi sudah mengalami nnya. Untuk penutup di akhir tulisan saya saya ingin mengajak pribadi - pribadi agar bisa menerapkan dan mempraktekan rasa mengahasi dan menghargai tersebut. Agar kita bisa menjadi pribadi yang baik, berkarakter dan menjadi teladan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H