Lihat ke Halaman Asli

Benis Rizky Ristoyo

Siswa kelas XII MIPA 4 SMA Negeri 1 Waled

Menyemangatkan Pelajar Melalui Puisi " Sekolah di Pulau Kelapa" Karya Imam Budiman

Diperbarui: 7 Maret 2024   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Benis Rizky Ristoyo

Sebagai seorang pelajar, kita memiliki kewajiban bersekolah untuk mencari ilmu. Dengan belajar kita bisa mendapatkan ilmu dan kepintaran atau kecerdasan untuk kita sendiri, hal ini juga menguntungkan diri kita sendiri.

Dalam konsep pendidikan, tujuan pendidikan itu untuk meletakkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup secara mandiri dan mengikuti berbagai pendidikan.

Hal yang paling simbolik dalam pendidikan berarti berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Namun banyak diantara para pelajar seringkali merasakan hal malas untuk belajar, mengapa kita bisa malas? mungkin banyak diantara para pelajar seringkali kelelahan untuk belajar hingga mereka seringkali menimbulkan rasa malas bagi mereka. Di puisi ini yang berjudul "Sekolah di Pulau Kelapa" karya Imam Budiman. Mengajak kita untuk berpikir mengenai belajar dan menuntut ilmu selama ini.

Sebuah sekolah sedikit daratan 

Halamannya laut dan langit terbentang

Sejauh mata menghadang di lazuardi

Pada bait pertama puisi "Sekolah di Pulau Kelapa", penulis menerangkan kita mengetahui tentang adanya beberapa sekolah yang berdiri di sebuah pulau-pulau kecil. 

Pulau adalah tempat yang memiliki daratan yang kecil, dengan dikelilingi lautan yang terbentang luas dan langit langit yang terbentang luas juga, kita pun bisa melihat keluasan dunia yang kita tinggali ini.

Disana juga tidak ada sarana transportasi mesin beroda dua dan empat seperti motor atau pun mobil, disana hanya ada banyak perahu-perahu nelayan yang sering kali berlayar diatas lautan untuk mencari ikan. Seperti penulis gambarkan pada bait selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline