Saat ini sangat marak sekali dunia global dalam menangani isu yang berkaitan dengan energi. Sekarang energi telah menjadi kekuatan untuk menjadikan suatu Negara kuat dalam stabilitas nasional atau pun Negara kuat dengan ketahanan nasional. Siapa yang mempunyai energi, Negara akan kuat dan menjadi penggerak roda ekonomi dan politik dunia. Berkaitan dengan energi inilah, di Indonesia mempunyai banyak kekayaan yang sangat luar biasa, banyak sumur – sumur minyak yang sangat prospek ditemukan di wilayah Indonesia.
Sumur minyak yang telah dibor kalau bernilai ekonomi akan diteruskan pemborannya dan bila menunjukkan cadangan yang besar maka cerobong – cerobong minyak bumi akan ditambahi. Tahap pencarian minyak bumi ini adalah dengan melihat keadaan struktur geologi yang kemudian diteruskan dengan survey Seismik yang menentukan struktur batuan dibawah permukaan. Survey Seismik ini mampu mendeskripsikan keadaan di bawah permukaan bumi, setelah hasil survey Seismik diolah secara komputasi maka hasilnya dapat digunakan dalam interpretasi seismik, seperti dalam melihat cekungan yang kaya minyak atau dapur minyak, letak hirokarbon yang prospek dan dengan interpretasi data seismik akan memberikan keputusan daerah atau titik yang akan dibor. Itulah keunggulan survey Seismik untuk mencari minyak bumi saat ini.
Minyak bumi disebut juga Petroleum. Petro – Leum dari bahasa Latin Petrus artinya batu dan oleum artinya minyak. Minyak bumi ditemukan bersama-sama dengan gas alam. Minyak bumiyang telah dipisahkan dari gas alam disebut juga minyak mentah (crude oil).
Minyak mentah dapat dibedakan menjadi:
- Minyak mentah ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang rendah, berwarna terang dan bersifat encer (viskositas rendah).
- Minyak mentah berat (heavy crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang tinggi, memiliki viskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar meleleh.1
Seharusnya, dengan melihat kekayaan Indonesia saat ini, pengolahan minyak bumi haruslah diserahkan kepada pemerintah dan BUMN bukan kepada asing. Kenyataannya saat ini, ekporasi dan eksploitasi minyak bumi banyak dipegang oleh asing dan swasta sehingga walaupun Indonesia kaya minyak, akan tetapi ketergantungan terhadap asing masih saja terlihat. Ini efeknya kepada kesejahteraan rakyat yang terganggu. Harapan kita sebagai putra bangsa harus bergerak minyelesaikan kondisi ini, Indonesia memiliki lahan minyak yang berlimpah, maka sudah seharusnya kitalah putra bangsa ini yang mengolahnya. Semoga kita semua bergerak untuk mensejahterakan rakyat Indoneia dan umat manusia.
Referensi :
1)Sukarmin. 2004. Hidrokarbon dan Minyak Bumi. Jakarta: Depdiknas,hal. 38 – 39.
http://seismik-indonesia.blogspot.com/2010/08/unit-regu-seismic-drilling.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H