Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Pagi, Aku, dan Secangkir Teh

Diperbarui: 9 September 2021   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maaf bila kemarin aku sudah meminjam matamu
Untuk menekuri abjad-abjad absurd yang kukirim
Membuat gawaimu penuh keluh kesah serapahku
Menjadikanmu sebagai sampah cerita sumbangku

Hingga malam membiarkanku tanpa mimpi

Maaf, karena kukira kau adalah temanku

Tapi pagi ini hanya secangkir teh hangat beraroma yang bisa sedikit melegakan dada, menemani memungut kata yang tak pernah kusampaikan

Mengolasenya pada dinding hati terdalam, sebagai pengingat akan sebuah waktu yang terbuang

Tsm, 09092021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline