Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Hari Pertama Masuk Sekolah, MPLS dalam Jaringan

Diperbarui: 12 Juli 2021   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Hari ini hari pertama masuk sekolah, tidak ada keseruan,  tidak ada deg-deg-an ketemu guru killer atau teman julid, santai sarapan juga bisa sambil mengisi presensi. Tapi bagi semua ibu atau ayah tetap harus menyiapkan semua yang diperlukan anaknya walau pun 'daring'. Tetap heboh setiap hari.

Seperti pagi ini,  saya harus segera menyiapkan gawai untuk online si bungsu, belum yang nomer 2, saya harus datang ke sekolah menemui Kepala Sekolah, terus melihat grup wali murid anak nomer 3 ternyata juga ke sekolah untuk pengambilan LKS. Eh si bungsu harus google meet untuk MPLS,  hampir saja terlambat, padahal sudah mengisi presensi di google classroom. Kekacauan kecil yang indah.

Bungsu sudah beres, nomer 3 sudah oke,  ambil LKS dengan temannya, sekolahnya dekat. Akhirnya bisa berangkat ke sekolah anak nomer 2 dan seterusnya.
Belum lagi harus saya selingi menjawab pertanyaan dari rapat online di WAG. Meskipun hanya Pos PAUD harus segera merespon pertanyaan ibu ketua, kalau tidak nanti dikira abai.

Senin yang menggembirakan di awal tahun ajaran baru, melalui online pun tetap seru, sedikit keributan itu sudah biasa,  sambil mengingatkan sarapan, agar siap-siap, agar segera berangkat lalu mencermati informasi MPLS online.
Tadi saya sempat bertanya ke pak guru, tentang kepanjangan dari MPLS ternyata Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Sejurus mulut saya membentuk huruf 'o', singkatan baru lagi.

Tadi MPLS yang SD, ibu guru hanya perkenalan dengan anak didik lewat google meet, yang SMP masih belum ada jadwal MPLS, dan yang SMA juga sudah mulai MPLS online. Hanya perkenalan,  tanya jawab dan mengisi data diri bagi yang SMA. Bagi saya tetap sama sibuknya, mau daring atau luring, semua mengesankan, kalau daring tidak mondar-mandir mengantar dan menjemput.

Mungkin beberapa kiat ini bisa menjadi catatan khususnya bagi saya ketika pembelajaran masih dalam jaringan.

1. Meyiapkan semua materi yang dibutuhkan masing-masing jenjang pendidikan, baik informasi dari sekolah atau mencari dari sumber lain.

2. Pengaturan jadwal yang lebih tegas, agar anak bisa mengatur secara mandiri kapan belajar kapan istirahat kapan bermain

3. Merencanakan kegiatan yang menyenangkan untuk memunculkan kreativitas anak, agar tidak bosan.

4. Mencari informasi komunitas untuk anak yang bisa menambah pengalaman dan pengetahuan. Bisa kegiatan menulis atau event lain yang ringan.

Itu sebuah rencana, berdoa saja semoga lancar dan bisa terlaksana dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline