Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Muhasabah Suci yang Menyucikan

Diperbarui: 10 Mei 2021   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Swarna

Kubasahi kedua tapak tanganku dengan gigil: adakah kemarin aku telah memegang sesuatu yang bukan hakku, jemariku mengirimkan pesan yang hanya memercikkan api

Kubersihkan mulutku dengan gemetar: mungkinkah pagi tadi lidah dan bibirku membuat kerabat, teman dan tetanggaku terbakar. Sunggih sebuah penyesalan besar bila itu memang benar

Kubasuh mukaku. Mungkin kemarin takbisa ramah pada semua orang, hingga terlihat suram dan kusam. Aku takingin wajah ini tak bersinar dan terbakar.
Mungkinkah mataku telah memandang yang salah, takingin pandanganku bernanah

Kualiri kedua tanganku hingga siku,  tak hanya sekedar membasahi, meluruhkan kotoran yang masih melekat, aku takut masih ada sisa-sisa ketidak elokan

Kubasuh ujung kepalaku, aku merasa bila pikiran buruk telah merjadi sumber dari kesalahan yang kubuat
Betapa keruh yang kulihat

Kubersihkan telinga ini apakah telah kudengar kalimat buruk yang menghasut, kubasuh agar hanya panggilan dariMu yang mampu menyejukkan hati, aku takkuasa bila tertutup dan sepi

Kusiram kedua kakiku dengan kesejukan, andai kemarin aku telah menapak di atas duri dan kerikil tajam, dan kulihat begitu banyak jejak kekhilafan.

Tuhan, pada-Mu aku bersimpu,  pada-Mu kutenggelamkan jiwaku, hanya pada-Mu rukuk dan sujudku
Betapa kecil dan lemah diri ini dihadapan-Mu.

Aku menghadap sepenuh hati, membersihkan diri,  padaMu dzat yang mencintai langit dan bumi, yang  Mahasuci dan menyucikan,  yang mengampunkan dan menghapus segala dosa

Segala puji atas segala hal
Ingin kupetik semua kejernihan dzat
Kusiramkan dalam ruh jiwaku
Segala urusanku ada di tangan-Mu
Kupungut ribuan butir-butir kasih dan sayang yang bertebaran di muka bumi hanya mengharap ampunan dan ridho-Mu

Kepada yang Mahaberkehendak
Dan pintu langit yang telah terbuka
Di singgahsana Kau memandang semesta
Menanti jiwa-jiwa yang bersuci menengadah di pagi dan malam hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline