Tidak aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu (QS Az Zariyat 56)
Percaya kepada Nabi dan Rasul termasuk rukun iman ke 4. Manusia diperintah oleh Allah untuk mempercayai Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah di atas bumi untuk menyampaikan wahyu dan meluruskan jalan manusia pada kebaikan.
Salah satu nabi Allah dari 25 Nabi yang tidak luput dari berbagai cobaan dalam hidupnya sejak kecil yang patut kita teladani yaitu Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf yang berparas rupawan mempunyai seorang saudara seibu yang bernama Bunyamin. Nabj Yusuf adalah putera Nabi Yaqub. Mempunyai sepuluh saudara lain ibu. Nabi Yusuf dan Bunyamin sangat disayangi oleh Nabi Yaqub, inilah yang membuat saudara lain timbul rasa cemburu.
Dengan liciknya saudara tiri Nabi Yusuf menyingkirkan dengan cara memasukkan Nabi Yusuf dalam sumur kering. Bertahun lamanya Nabi Yusuf dipisahkan dari Ayah dan saudara sekandungnya. Hanya dengan pertolongan Allah Nabi Yusuf ditemukan rombongan saudagar.
Namun cobaan lain menanti, saat Nabi Yusuf dijual kepada Raja Mesir. Di sinilah keimanan dan ketaqwaan Nabi Yusuf benar-benar diuji. Hidup dilingkungan kerajaan dengan wajah rupawan, dipercaya oleh Raja sebagai juru tafsir mimpi, karena mukjizat beliau adalah mampu menafsirkan mimpi.
Wanita mana yang tidak terpikat oleh keahlian dan ketampanannya. Nabi Yusuf tidak tergiur untuk memiliki atau berbuat jahat ketika melihat dunia yang gemerlap di depan mata. Tersedia lengkap harta, tahta, wanita.
Nabi Yusuf dilindungi oleh keimanannya kepada Allah. Bahkan ketika Zulaikha tergoda dan ingin menguasai Nabi Yusuf lalu difitnah yang akhirnya masuk penjara bawah tanah, Nabi Yusuf menjalani takdirnya dengan sabar.
Sampai pada akhirnya Allah mengungkapkan semua kebenaran tentang Nabi Yusuf maka, dicabutlah hukuman itu, dan pada suatu ketika Mesir mengalami keterpurukan di bidang ekonomi dan kekalahan perang, maka nabi Yusuf sebagai kepercayaan Raja mengambil alih pimpinan.
Dengan sifat rendah hati, bijaksana dan kedermawanan yang tinggi Nabi Yusuf mampu memperbaiki keadaan negeri itu. Saat paceklik melanda adalah jalan untuk Nabi Yusuf bertemu kembali dengan saudara kandungnya, ayahnya juga saudara yang lain,
Seorang ulama pernah berkata dalam ceramahnya bahwa sebaik-baiknya kisah adalah kisah nabi Yusuf, indah. Ada banyak ilmu tentang pengaturan ekonomi, bagaimana menghadapi krisis dan rasa kasih sayang dalam perjalanannya sebagai Nabi.
Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana, tidak adigang adigung adiguno atas jabatannya dan ketampanannya.
Hikmah yang bisa dipetik dari kisah Nabi Yusuf adalah
1. Kesabaran dan ketabahan
2. Taqwa kepada Allah
3. Bijaksana, tegas, jujur dan amanah
4. Tidak mudah tergoda dengan hal yang bersifat duniawi
5. Bertawakal kepada Allah