Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Mari Mengenal Duo Turnera yang Cantik

Diperbarui: 23 Januari 2021   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Cerita saya, beberapa bulan ini sejak ramadan tepatnya saya mengamati dua bunga di sekitar rumah saya (tumbuh di depan rumah tetangga dan pekarangan kosong)

Tertarik melihat saja melihatnya senang, bentuknya sederhana hanya lima kelopak,  tapi ternyata ada yang tidak saya ketahui dari bunga yang selalu saya lirik ini. 

Awalnya saya tidak tahu nama bunga ini, mencoba mencari di mesin pencarian dengan kata kunci bunga lima kelopak yang muncul macam-macam ha ha, akhirnya beberapa hari lalu teringat dewi bunga, mbak Ari,  saya tanyakan dan dijawab bunga pukul 9, segera saya OTW ke mesin pencarian lagi dan tertera di sana tertulis bunga pukul 8, pukul berapa pun tak masalah yang penting saya temukan namanya.

Setelah berbagai artikel yang disajikan saya baca satu persatu ternyata bunga ini mempunyai nama Turnera Subulata untuk yang berwarna putih dan Turnera Ulmifiola yang berwarna kuning.

Dokpri

Turneraa Subulata berkelopak putih daun kecil sedang Turnera Ulmifolia kelopak daun berwarna kuning dengan daun lebih lebar dan bergerigi.
Dua bunga ini akan mekar di jam 8 pagi, dan saya amati seharian yang putih menutup sekitar pukul 13.00. Saking penasarannya esok pagi saya amati lagi,  mereka mekar cantik.

Dokpri

Andai saya tak tertarik menulis tentang bunga ini saya tidak akan pernah tahu bila bunga liar ini selain cantik juga mengandung banyak manfaat, menurut referensi yang saya baca, baik dari akar,  batang juga bunganya., untuk mengobati apa sajakah?

1. Tenggorokan
Dengan menghancurkan batangnya dan dicampur air,  lalu air campuran digunakan berkumur

2. Obat Bisul dan Koreng
Batang dihakuskan lalu ditempel pada bisul atau koreng

3. Memar dan Bengkak
Rebusan akar tumbuhan ini dapat digunakan untuk reumatik sendi disertai bengkak, juga bengkak yang disebabkan memar.

4. Sakit Kepala
Batang bunga direbus selama 15 menit,  tambagkan gula batu,  dan minum saat hangat.

5. Hepatitis
Air perasan bunga lidah kucing ini, diminum 2-3 kali sehari.

6. Sebagai Antibiotik
Dari yang saya baca berdasarkan riset, bahwa tumbuhan ini berpotensi sebagai antibiotik terhadap Staphylococcus aureus resisten-metisilin (taphylococcus aureus resiten metisilin; dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Methicillin-resistant Staphylococcus aureus/MRSA") /bobo.id
Nah untuk memeras bunga ini tidak dijelaskan apakah disuling atau direndam dalam air.

Oh ya konon bunga ini berasal dari Hindia Barat dan Mexico. Aslinya dia tanaman liar, bila ingin menanam dengan stek saja, cerita dari yang berpengalaman. Di Indonesia bunga ini ada yang menamai bunga lidah kucing, mungkin karena kelopak bunganya yang mirip lidah kucing ya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline