Di Jawa Timur setahu saya dari kecil terutama daerah saya, setelah hari raya Iedul Fitri kita bergembira dalam sehari lalu keesokan hari berpuasa kembali yaitu puasa syawal selama enam hari, setelah itu kita bisa bergembira lagi dengan istilah Lebaran Ketupat. Ada lontong dan lepet yang menemani ketupat yang dihantarkan ke rumah tetangga.Â
Saya masih ingat selalu makan bersama kerabat ramai-ramai menikmati rekreasi berbekal  ketupat atau lontong sayur di kebun raya Purwodadi.
Tapi sekarang sudah sepi, namun kegembiraan jangan hilang, sajikan menu hemat sederhana di rumah saja. Â Oh ya harga ayam tembus 45 ribu, waow bukan? Sedang lebaran itu identik dengan opor ayam, kari ayam juga daging. Lalu bagaimana agar suasana hidangan tidaj berubah dengan tetap ada aroma ayam? Â Saya akan mengajak sahabat untuk mencoba memasak Suwir Ayam Telur Puyuh. Â Wah kalorinya gede sekali ya? Â Ada daging ayam ada telur puyuh.
Memang kandungan dari telur puyuh ini sangat dihindari oleh para penderita kolesterol, tapi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan makanan ini sangat bagus kecuali yang mempunyai alergi.
Yang penting jaga kesehatan dan atur pola makan ya. Selingi dengan mengkonsumsi buah serta sayuran.
Kita langsung ke resep ya
Bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat Suwir Ayam Telur Puyuh adalah
1/2 kg daging ayam Â
20 butir telur puyuh
2 sdm minyak goreng
300 ml santan