Lihat ke Halaman Asli

Swarna

mengetik 😊

Puisi | Takkan Tersisih di Hadapan-Nya

Diperbarui: 5 Februari 2020   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Siapa  yang ingin menjadi papa
Siapa yang mau menjadi hampa
Binar-binar harapan hanya lukisan abstrak pada dinding kota yang selalu suka ria

Kerlap kerlip lampu ketika malam mengiringi muda mudi ataupun Tuan dan Nyonya yang tak akan pernah berpikir ada yang kedinginan menggigil atau bahkan masuk angin karena lapar memanggil

Kami tak butuh air mata
Kami sudah punya tanpa harus kami seka sudah mengering terlipat rapat

Masih adakah tempat untuk kutitipkan sebuah tanya?
Masihkah ada hati untuk kami kaum tersisih?

Kami hanya punya Tuhan
KepadaNya kami bersandar dan pertanggung jawaban segala beban di pundak.

Teras Kata,  05.02.2020
swarna hati

HBD mbak Widz




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline