Mata tak bisa diajak untuk menikmati malam pergantian tahun. Begitu berat rasanya sudah satu watt. Tidur adalah keputusan terbaik. Karena hidup itu pilihan, jadi itulah terpejam pilihan tepat.
Sudah berjam-jam aku terlelap. Dalam mata terpejam, kudengar sirine panjang serta kegaduhan, belum tersadar dari dunia tidur. Â Terdengar letusan di mana-mana, membuatku berpikir, apakah dunia sudah berakhir?Â
Kondisi antara sadar dan masih di alam tidur otak masih bekerja mencerna apa yang sedang terjadi? Mata serasa sulit dibuka saking ngantuknya.
Saat otak sudah mampu merespon dan menterjemahkan segala yang didengar oleh telinga barulah tersadar. Ini jam 00.00 tahun 2020. Oh tahun baru, pantas gaduh sekali. Plong! Dunia belum berakhir.
Masih dalam kondisi mata yang berat untuk dibuka, kuucap dalam hati pada dunia hallo 2020 dan happy anniversary untuk diriku di satu Januari.Â
Eh anniversary? Segera mata terbuka lebar, mengambil gawai dan kutulis di sini.Â
Selamat menikmati tahun 2020 kawan, semoga penuh keberkahan dalam tiap langkah menjalani kehidupan. Do the best. Penuhi dengan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H